BANDUNG, PelitaOnline – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tentunya ingin mensukseskan visi misi Gubernur Ridwan Kamil (Emil).
“Visinya adalah Mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi,” kata Kadispora Jabar, Engkus Sutisna Jumat, 21 Juni 2019. Visi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam lima misi besar, salah satu dari misi tersebut, menjadi tugas dan kewajiban Dispora Jabar.
Dikatakan Engkus, misi tersebut adalah melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif. Sasaran dari misi tersebut adalah kesehatan juara, perempuan juara, olahraga juara, budaya juara, sekolah juara, guru juara, ibu juara, millenial juara, perguruan tinggi juara, dan smk juara;
“Kami siap mensukseskan misi tersebut, tagline kami adalah Milenial Juara dan Olahraga Juara,” katanya. Dijelaskan Engkus, milenial juara itu untuk pemudanya, dan olahraga juara itu untuk olahragawannya.
Agar tagline tersebut bisa berlangsung sesuai harapan, Dispora Jabar coba mewujudkannya dengan melakukan berbagai strategi, dimulai dari menyusun program. “Tentunya ada ukuran-ukurannya, ya. Tahun 2020 nanti PON (Pekan Olahraga Nasional). Maka target dari PON tersebut, harus mempertahankan juara umum,” tegasnya.
Mengingat PON 2020 tidak berlangsung di Jawa Barat seperti PON sebelumnya, target tidak boleh kendor, perjuangan tetap harus dilakukan, agar bisa meraih kemenangan. Engkus yakin saat berlaga di Papua dan Papua Barat nanti, tantangan yang akan dihadapi para pejuang olahraga nasional asal Jabar, akan berbeda. Jauh lebih berat dari PON sebelumnya.
“Tantangan pasti ada, berat lah, pastinya! Berbeda kita sebagai tuan rumah, dengan kita sebagai kontingen pendatangnya,” ungkap dia. “Tetapikan, bagaimanapun, kita harus berjuang!” seru Engkus.
Selain PON, pada tahun 2020 nanti, juga ada kejuaran lainnya yaitu Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) XVI. Sama dengan target atlet PON Jabar, atlet PEPARNAS Jabar juga sama, harus bisa mempertahankan gelar juara umum yang telah diperjuangkannya dengan susah payah, pada musim kejuaraan sebelumnya.
“Target itu sesuai hasil, tadi malam (Kamis 20 Juni 2019). Saat kami menghadiri pelantikan pengurus NPCI (National Paralympic Committee),” jelasnya.
Untuk pemuda yang harus menjadi bagian dari milenial juara, Disporaprov Jabar siap konsisten mengatasi masalah pengangguran kaum muda, lewat kegiatan bertajuk pelatihan wirausaha.
Selain itu, Disporaprov Jabar juga siap konsisten menyelesaikan permasalahan lain para muda yaitu kejahatan narkoba. “Kita juga punya kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN). Kita sudah ada program-programnya,” ungkapnya.
Disisi lain Disporaprov Jabar juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan Forum Komunitas Pemuda Peduli Jawa Barat.
“Kenapa harus demikian! Ya, pemuda tentunya ketika ada masalah bencana alam mereka juga harus peduli! Ketika ada masalah-masalah kaum muda, narkoba, kemudian ada juga kekarasan di antara mereka, nah ini juga mereka harus peduli,” paparnya.
Forum ini akan Dispora Jabar dorong, bagaimana cora mengatasi masalah-masalah kaum muda.
“SP3OR (sarjana pendamping penggerak pembangunan olahraga), kan sekarang kita dorong, untuk berperan aktif bagaimana melakukan pemberdayaann olahraga,” jelasnya.
SP3OR tersebar di Jawa Barat ini, antara lain di kecamatan-kecamatan yang ada di kota kabupaten se Jawa Barat. (Ris)