TASIKMALAYA | Pelita Online | Wakil Walikota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf berjanji akan meberikan sanksi kepada rekanan kontraktor yang bekerja asal-asalan.
“Bila perlu di blacklis dan tidak usah diberi pekerjaan lagi” tegas Wakil Walikota saat ditemui pelita online.co id usai menghadiri pengucapan sumpah/janji Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Tasikmalaya masa jabatan tahun 2019-2024.
Disampaikannya, saat ini cuaca memang kurang mendukung akibat tingginya curah hujan. Namun, hal itu hendaknya tidak dijadikan alasan. Kalau memang hasil pekerjaan berkualitas, tentunya akan baik-baik saja.
“Kita semua berharap, hasil semua pembangunan khususnya fisik dalam wilayah kota Tasikmalaya semuanya berkualitas dan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasinya. Laksanakan itu semua, jangan pernah berani macam-macam”, tegasnya.
Wakil Walikota menegaskan, dirinya tetap memperhatikan hasil pekerjaan pihak rekanan kontraktor yang melaksanakan paket pekerjaan dan selalu memonitor laporan yang disampaikan masyarakat.
“Kalau ada laporan dari masyarakat tentang hasil pekerjaan pihak rekanan kontraktor yang menghasilkan pekerjaan asal-asalan, akan kita beri sanksi. Kalau sudah fatal betul, kita blacklis saja perusahaannya. Tahun ini jangan harap dapat paket pekerjaan lagi”, sebut Yusuf.
Pada kesempat itu, Wakil Walikota juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memonitoring langsung kelokasi proyek terkait adanya dugaan salah satu paket pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) di anak sungai Cimulu dalam wilayah Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya yang diduga ambruk. “Saya akan memanggil seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang terkait untuk mempertanyakan terlebih dahulu realisasi dari kegiatan yang telah dilakukan”, imbuhnya.
“Kita akan lakulan evaluasi secara menyeluruh, intinya kita membangunan untuk masyarakat dan semuanya berjalan sesuai yang diharapan”, tutup H. Yusuf.(ToM)
