KBB,.PelitaOnline – Kwartir cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelindingkan program silaturahmi ke guru (Silaru). Hal itu sebagai upaya Kwarcab untuk memberikan penguatan di tatanan para pendidik yang menjadi bagian dari gerakan pramuka.
Demikian diungkapkan, Ketua Kwarcab Pramuka KBB Aseng Djunaedi, Selasa (27/11/8) di Ngamprah.
Dijelaskannya, dalam era zaman “now” pramuka harus memperluas jaringan dengan program-program nyata bagi masyarakat. Kwarcab KBB mengembangkan program tersebut dengan bersifat lebih terbuka. Adanya berbagai komponen masyarakat yang terlibat di kegiatan kepramukaan diharapkan bisa memperkuat programnya.
“Ada enam unsur yang bisa memperkuat gerakan kepramukaan itu, yaitu pendidik, pengusaha, penguasa, pewarta, politikus dan pengacara. Kita sentuh satu persatu dengan program-program nyata,” ucap Aseng.
Dijelaskannya, posisi guru sebagai subyek maupun objek perlu mendapat sentuhan demi kemajuan pramuka tersebut. Hal itu dilakukan supaya mereka lebih menghayati, mengamalkan dan bisa mamanfaat gerakan pramuka sebagai unsur penunjang pendidikan non formal. Terutama dalam pembinaan karakter.
Program Silaru inipun kata Aseng sudah mulai berjalan. Untuk gerakan awalnya telah dilakukan di Kwaran Lembang di Desa Cibogo, Rabu di Cikalongwetan. Dan untuk selanjutnya diprogramkan ke kwaran-kwaran lainnya. “Waktu di Lembang ya g hadir sekitar 200 orang dari 62 gudep, 62 pembina dan sisanya guru honorer,” terangnya.
Setelah program komunikasi dengan guru/pendidik, secara bertahap pihaknya akan melakukan program yang sama dengan unsur enam “p” lainnya. Kata Aseng, program Silaru berkesinambungan dengan program Kwarda Jabar yakni “Katara, Karasa, Karampa”. Ia juga mengatakan program yang digulirkan Kwarcab KBB bukan hanya Silaru saja. Masih ada beberapa program lainnya yang bisa menyentuh gerakan pramuka hingga tingkat RT/RW. “Kita ingin gerakan pramuka yang kita gulirkan adalah pramuka milenial dengan program-program yang oke juga,” tutur Asisten Tata Pemerintah KBB ini. (Hens)