KBB | Pelita Online | Guna mendapatkan informasi dan masukan terkait pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Perubahan 2020 dan murni Tahun 2021, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya (PRSBK) Kabupaten Bandung Barat Rabu (18/08/2020).
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi, terkait beberapa rencana program kerja Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya.
Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya memiliki potensi aset yang luar biasa jika dikembangkan dengan baik. Panti sosial tersebut dapat dijadikan sebuah sosio agrowisata.
“Ada tanah untuk digarap sebanyak 10,8 hektar. Kalau ini digarap dengan betul dengan visi yang benar dan bekerjasama dengan pihak-pihak diluar pemerintahan ini bisa jadi luar biasa,” jelasnya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya siap mendukung mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak terkait untuk menjalin kerjasama.
Saat ini lanjut Abdul Hadi, Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan Komunitas Kepir Indonesia (KKI). Berkat kerjasama tersebut Panti Bina Karya mampu memproduksi yoghurt susu kepir yang bernilai ekonomis, dan mampu menambah pendapatan.
“Diharapkan setelah enam bulan dibina disini mereka memiliki keterampilan misalkan untuk laki-laki mekanik (bengkel), ibu-ibunya bisa membuka warung dan nanti akan ada proses penempatan mereka bekerjasama dengan pemerintah kabupaten kota, bekerjasama dengan dinas-dinas yang terkait,” tegasnya. (uci)