BANDUNG, |PELITA ONLINE| Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat dan PWI Peduli, berkolaborasi akan memberangkatkan truk kemanusiaan yang membawa bantuan dari masyarakat Jawa Barat menuju Lumajang, Jawa Timur.
Renno Mahmoeddin,Regional Head ACT Jawa Barat mengatakan, kolaborasi kemanusiaan yang dilakukan bersama ACT merupakan bentuk nyata kepedulian yang besar dari warga Jawa Barat yang difasilitasi dan digerakkan oleh ACT dan PWI untuk para korban erupsi Semeru yang saat ini masih tinggal dipengungsian.
“Insya Allah kami inisiasi gerakan kepedulian dari Jawa Barat untuk saudara kita di Lumajang, Jawa Timur. Target kita ada 21 truk yang akan mengirimkan logistik bantuan ke Posko ACT di Lumajang guna meringankan duka para penyintas erupsi,” ujar Renno.
Lebih lanjut Renno menyatakan, bantuan yang dikumpulkan baik uang tunai maupun logistik rencananya akan diberangkatkan menuju Lumajang dari Bandung, pada Senin 13 Desember 2021. Keberangkatan bantuan tersebut menjadi wujud nyata dukungan masyarakat Jawa Barat untuk penyintas letusan Semeru.
“Untuk itu kami bersama PWI mengajak masyarakat Jawa Barat untuk bergerak bersama memberikan dukungan terbaiknya untuk saudara kita yang menjadi korban letusan Gunung Semeru,” tuturnya.
Bagi masyarakat yang akan mengirimkan bantuannya, bisa melalui ACT Jawa Barat di Jalan Lodaya paling lambat Minggu 12 Desember 2021 jam 12 siang, atau di cabang-cabang ACT yang ada di 21 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, bisa juga melalui tautan donasi jabardermawan.id.
Berdasarkan catatan tim Disaster Emergency Response Management ACT, hingga saat ini korban meninggal dunia berjumlah 43 jiwa, 13 orang masih belum ditemukan atau hilang, 32 orang mengalami luka berat, serta 82 orang mengalami luka ringan.
“Jumlah orang yang mengungsi, sebanyak 6.542 jiwa berada di 121 titik pengungsian yang ada. Erupsi Gunung Semeru yang terjadi telah mengakibatkan 2.970 rumah mengalami rusak ringan hingga berat,” tegas Renno. (***)