CIANJUR.|PELITA ONLINE|- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, H. Tata A.pi, mengakui ada politisasi partai tertentu dalam rekrutmen petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan se Kabupaten Cianjur.
“Betul ada orang-orang (partai tertentu – red ) masuk menjadi petugas UPZ, namun saya tidak tahu pasti berapa orang jumlahnya yang lolos menjadi petugas UPZ,” katanya melalui telepon.
Menurutnya rekrutmen orang-orang dari partai tertentu untuk menjadi petugas UPZ berdasarkan rekomendasi dari para camat.
Sementara itu, untuk diketahui akhir-akhir ini Bupati Cianjur Herman Suherman yang jadi Bupati Cianjur salah satunya diusung oleh partai tertentu, kini ditengarai untuk kepentingan politik dua periode mempolitisasi
cat pagar dan kantor-kantor di lingkungan Pemkab Cianjur, dan orang-orang partai tertentu direkrut masuk Ormas, OKP atau lembaga-lembaga plat merah.
Tidak hanya itu, banyak Ormas, OKP yang diduga disengaja dikembarkan untuk memperkuat kemenangan dua periode pada Pilkada yang akan datang. (man).