BANDUNG BARAT, |Pelita Online| Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kian menunjukan taringnya dengan bergabungnya sejumlah kader partai politik (parpol) lain. Sejak awal Nasdem KBB mampu menarik kader-kader PDIP untuk bergabung di parpol besutan Surya Paloh ini.
Sebut saja Hero Prihatnawan, yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung dan KBB, hingga kini betah di Nasdem. Hero, kini menjabat Sekretaris Umum Dewan PimpInan Daerah (DPD) Nasdem KBB untuk mendampingi Ketua Umum H. Aa Umbara Sutisna, yang berhasil menjadi Bupati Bandung Barat periode 2018-2023.
Sebelumnya Hero, menjabat Ketua Umum DPD Nasdem KBB, namun menyerahkan kedudukannya pada Umbara tatkala Umbara resmi jadi bupati. Pasca Umbara jadi Ketum DPD Nasdem KBB periode 2019-2024, sejumlah nama yang cukup kesohor di KBB bergabung di dalamnya.
Belakangan sederet nama yang telah berkiprah di parpol lainpun kepincut untuk membesarkan Nasdem. Selain pengurus dan kader parpol lain diantaranya ada juga purnabakti anggota dewan yang saat keberangkatannya non Nasdem, kini bergabung di parpol tersebut.
Sekretaris Umum DPD Nasdem KBB Hero Prihatnawan menyebut deretan mantan anggota dewan yang kini menjadi kader Nasdem antara lain
Euis Rosdinar (PKB), H. Dasep Sutisna (Golkar), Atang Djaelani Sirodj (Dewan Suro PKB), Jajang Solihin (PPP) dan Neneng Rika Sujayanti alias Rika Geboy (Hanura).
Selain mantan dewan, Nasdem KBB juga bisa menggaet kader-kader parpol lainnya yang cukup lama malang melintang di dunia politik. Sebut saja Asep Suhardi (Gerindra), Dedi Lili Sudarsono (Sekretaris DPC PKB), Yana Suryana (PAN), Asep Safrudin (Ketua PAC PDIP Rongga) dan sejumlah nama lainnya lagi.
“Partai kita, partai yang mengedepankan restorasi sehingga tidak alergi untuk menerima kader partai lain,” jelas Hero, disela-sela DPD Nasdem KBB menerima Silaturahmi dan Konsolidasi DPW Nasdem Jabar di Sekretariat DPD Nasdem KBB Jalan Raya Cihaliwung, Jum’at (21/2/2020).
Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPD Nasdem KBB H. Aa Umbara Sutisna mengatakan jika bergabungnya purnabakti anggota dewan tersebut tidak terlepas dari hubungan emosional diantara dirinya dengan mereka ketika bersama-sama duduk di DPRD KBB. “Dulu kita pernah sama-sama di dewan. Jadi kita saling tahu dan sudah terbangun hubungan emosional,” ujar Umbara yang dua periode berturut-turut menjadi Ketua DPRD KBB sebelum menjadi Bupati Bandung Barat.
Bergabungnya kelima purna dewan itu, menurut Umbara bakal menambah kekuatan Nasdem KBB. Ia berkeyakinan mereka masih memiliki konsituen yang jumlahnya mencapai ribuan. “Jika dikalkulasikan, dari mereka ini nampak bisa menjadi satu kursi,” ucapnya.
Salah seorang purna dewan H.Dasep Sutisna mengaku kepindahannya dari partai berlambang beringin ini, bukan karena ada persoalan. Namun ia berdalih, karena tertarik dengan program-program yang digulirkan Nasdem. Terlebih dengan Nasdem KBB yang dinahkodai Umbara sebagai Bupati Bandung Barat, dinilainya cukup relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Program Pak Ketum (Umbara) sebagai bupati riil, jadi sayapun ingn menjadi bagian di dalamnya. Saya juga cukup dekat dengannya sewaktu di dewan. Jadi saya sudah tahu seperti apa sepak terjangnya di jalur politik,” tutur Dasep panjang lebar.
Senada dengan itu, Euis Rosdinar menyebut hengkangnya dari PKB bukan karena latah. “Kebetulan saya diajak beliau, saya mau saja. Karena saya rasa, di sinipun saya bisa berkiprah dengan baik,” imbuhnya.(Nie)
