BANDUNG BARAT, PelitaOnline-Untuk pertama kalinya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Pos Yandu, Rabu 31/7/2019) di Ballroom Gedung B Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah. Lomba tersebut mendapat respon positif dari para kader pos yandu karena dipandang bisa menambah wawasan dan pengetahuan mereka.
“Sebaiknya lomba seperti ini berkelanjutan. Karena bisa memotivasi para kader untuk terus menambah wawasan dan pengetahuannya,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Padalarang Ratna Komalasari, Kamis (1/8/2019) di Ngamprah.
Apresiasi yang diutarakan Ratna, bukan karena Padalarang memenangkan Lomba Cerdas Cermat tersebut. Namun ia menilai lomba itu cukup efektif sebagai salah satu metode menambah wawasan dan pengetahuan para kader pos yandu.
“Jadi memberikan edukasinya pada mereka, tidak begitu-begitu saja. Ada unsur variasinya juga. Lebih menyenangkan bagi para kader,” tutur ibu camat Padalarang ini.
Menurutnya, kader pos yandu merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program pemerintah tentang Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan keluarga. Namun dalam menyebarluaskan informasi pada masyarakat, mereka juga harus terlatih sehingga dengan lomba bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasannya. “Bagus, kita mengapresiasi lomba-lomba seperti ini,” ucap Ratna.
Kepala Bidang Kelembagaan DPMD KBB Dewi Andani menyebutkan bahwa Lomba Cerdas Pos Yandu Antar Kecamatan Tingkat KBB berhasil sebagai Juara 1 Kecamatan Padalarang, Juara 2 Kecamatan Ngamprah, Juara 3 Lembang dan Harapan 1 Cikalongwetan.
Selain Lomba Cerdas Cermat, dalam kesempatan tersebut ada Lomba Penyuluhan Pos Yandu. Keluar sebagai Juara 1 Kecamatan Ngamprah, Juara 2 Kecamatan Cihampelas, Juara 3 Parongpong dan Juara Harapan 1 Lembang.
Dewi menyatakan lega karena kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Menurutnya, peserta cukup serius mengikuti lomba yang sebenarnya memberikan edukasi tentang pengetahuan dan wawasan serta keterampilan berkomunikasi buat mereka juga.
Untuk lomba tersebut pihaknya menggaet tim penguji dari Dinas Kesehatan, TP Penggerak PKK dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) KBB. “Alhamdulillah, kalau lomba ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Masing-masing peserta cukup serius mempersiapkan diri untuk berlomba. Bahkan diantaranya ada yang melakukan seleksi terlebih dahulu di tingkat kecamatan,” bebernya. (Nie)