BANDUNG | Pelita Online | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020 dengan virtual meeting. Sebanyak 3.000 stakeholder dunia pendidikan di Jabar dilibatkan dalam virtual meeting tersebut. Selain itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memimpin penulisan harapan untuk dunia pendidikan di Jabar pada “Kapsul Waktu” yang akan dibuka pada 2045.
Gubernur menegaskan, untuk menghadapi masa “Indonesia Emas” pada tahun 2045, pendidikan harus dibangun dengan perspektif masa depan. Yaitu, mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
“Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan,” tuturnya, dalam virtual meeting yang digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (2/5/2020).
Sehingga, kata Gubernur, pembangunan pendidikan harus mencakup berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Melalui momentum Hardiknas ini, Gubernur mengingatkan warga Jabar bahwa meski dalam masa pandemik Covid-19 saat ini, pendidikan akan selalu hidup dan berkembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika menegaskan, meski diselenggarakan dalam format berbeda, Hardiknas tahun 2020 harus bisa memberikan semangat sebagai momentum bagi seluruh insan pendidik di Jabar untuk senantiasa mengabdi pada pendidikan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita resapi dan harus selalu ingat bersama bahwa pendidikan akan terus hidup dan berkembang meski dalam suasana pandemik seperti sekarang.” ujar Dewi Sartika – (cak)