BANDUNG,PelitaOnline -Kader organisasi harus loyal, matang dan militan. Selain itu, kader organisasi juga harus mampu menjunjung tinggi asas berdemokrasi, siap memimpin dan siap dipimimpin.
Kekalahan dalam kompetisi di internal organisasinya tidak lantas membuat dirinya membentuk organisasi tandingan, yang malah berujung akan memecah belah organisasi nya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat Engkus Sutisna, ST, MT dalam sambutannya pada sesi pembukaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Kader Organisasi Kepemudaan yang dilaksanakan pada Jumat (13/09) di Hotel Takashimaya Lembang Bandung Barat.
Kegiatan ini, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 14 September 2019. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 75 orang, yang berasal dari 15 pengurus BEM Perguruan Tinggi se Bandung Raya.
Ditemui disela-sela kegiatan Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Drs. Muhammad Nizar, M.M.Pd, menjelaskan, pembinaan organisasi kepemudaan tentu tidak lepas dari pembinaan kader-kader organisasi kepemudaan itu sendiri. “Kegiatan peningkatan kualitas kader organisasi kepemudaan bertujuan untuk membentuk kader-kader organisasi kepemudaan yang responsif, taat asas dan mampu membangun mekanisme problem solving yang cepat dan tepat bagi organisasi nya”,kata Nizar
Oleh sebab itu, Dispora Jabar, merasa berkepentingan untuk menyiapkan kader organisasi kepemudaan yang unggul hari ini agar mampu menjadi tokoh dan pemimpin Indonesia masa depan.
“Jika upaya-upaya pembinaan dan pembentukan kader organisasi kepemudaan tidak segera dikerjakan, maka akan sangat merugikan karena Indonesia akan kekurangan stok pemimpin yang baik” tegasnya.
Tetapi, kata Nizar, tentu saja yang harus diingat bahwa kegiatan pembinaan kader organisasi kepemudaan hari ini harus dikerjakan dengan konsep yang berbeda dengan sebelumnya karena harus mempertimbangkan aspek-aspek kecenderungan, orientasi dan ‘style’ yang dimiliki kader organisasi kepemudaan hari ini.
“Itu kenapa kami melibatkan tim pengarah acara yang mampu membungkus pesan-pesan didalamnya dengan cara yang renyah, gampang dicerna dan dipahami oleh kader pemuda hari ini” pungkasnya. (cak)