Job Fair Bursa Kerja tahun 2018, di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Rabu (12/12), diserbu para pencari kerja. * drd
SOREANG, PelitaOnline — Ribuan pelamar kerja dari berbagai daerah memadati Bale Rame Sabilulungan, Jalan Al Fath, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (12/12-2018). Mereka menyerbu Bale Rame untuk melamar kerja pada berbagai perusahaan dan BUMN/BUMD yang disediakan pada acara “Job Fair Bursa Kerja Tahun 2018” yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung.
Agenda tahunan yang dibuka Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser ini, pihak panitia menyediakan sedikitnya 59 perusahaan, dengan 2.000 lowongan kerja (loker) untuk berbagai posisi dan lulusan.
Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, mengungkapkan masyarakat para pencari kerja harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan saat ini, selain kemampuan dan keahlian kerja, soal soft skill juga perlu dimiliki.
“Mereka harus pandai beradaptasi dan siap menghadapi tantangan era industri 4.0, yakni era digital. Selain punya keahlian tertentu, penguasaan teknologi informasi dan yang tidak kalah penting juga harus punya attitude dan komunikasi yang baik,” ungkapnya seusai membuka gelar job fair tersebut.
“Pemerintah sudah membuka peluang melalui job fair. Beberapa waktu lalu juga kita lakukan pelatihan kerja dan mengirim para pemuda asal Kabupaten Bandung untuk ikut program magang, seperti ke Korea,” jelasnya.
Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana, menyebutkan untuk mengurangi pengangguran pihaknya sudah menggelar 5 kali job fairpada tahun 2018. Dalam hal memfasilitasi para pencari kerja, Disnaker sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan, mengadakan kegiatan bimbingan teknis bagi tenaga kerja mandiri (TKM) dan pelatihan keterampikan kerja di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja.
“Kita sudah berupaya juga memberikan pelatihan, persiapan pemagangan ke Jepang dan Korea, serta melakukan transmigrasi pekerja,” imbuh Rukmana.
Lebih lanjut dia mengatakan, job fair kali ini adalah job fair besar dengan melibatkan lebih dari 50 perusahaan besar dan 4 job fair kecil dengan dukungan dari 10 perusahaan yang sengaja digelar di wilayah kecamatan.
“Job fair ini akan mendekatkan antara pencari kerja dan pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Seperti di Kecamatan Ciparay beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Pada job fair tahun lalu, lowongan pekerjaan yang tersedia mencapai 6.100 lowongan di berbagai perusahaan. Lebih dari 15.000 warga Kabupaten Bandung mendatangi job fair tahun lalu. Namun, dari 6.100 lowongan yang tersedia, kurang dari setengahnya terserap.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta Kerja) Disnaker Kabupaten Bandung, D.A Hidayat, SH., M.H., menyebutkan job fairkali ini membuka 2.449 loker, yakni disediakan untuk 2 lulusan Sekolah Dasar, 37 lulusan SMP, 1.602 lulusan SMA, 255 lulusan SMK, 333 lulusan Diploma, dan 220 untuk lulusan Sarjana.
“Sedangkan berdasarkan gender, loker akan dibuka untuk 268 pencari kerja laki-laki, 658 perempuan dan 1.523 lowongan untuk pencari kerja laki-laki atau perempuan,” terang Hidayat.
Rudi (24), salah seorang pelamar mengaku adanya job fair membuka peluang bagi dirinya dan teman-temannya untuk mendapat pekerjaan.
“Mudah-mudahan diterima,” kata Rudi, yang mengaku lulusan Paket C tahun 2013 ini, penduduk Desa Sekarwangi, Soreang.
Rudi bersama temannya dalam kesempatan job fair ini, mengaku melamar pekerjaan ke Transmart, Hotel Sutan Raja serta perusahaan tekstil.
“Tidak ada kesulitan, tinggal mengisi formulir,” imbuhnya.* har/drd