Hengki Wanti-wanti ASN Harus Bersikap Netral

PADALARANG, PelitaOnline – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, Wakil Bupati Bandung Barat (KBB)  Hengki Kurniawan, menekankan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat bersikap netral. Artinya tidak terlibat dengan praktek politis yang bisa merugikan dirinya sendiri.

“Saya hanya mengingatkan agar seluruh ASN, harus netral. Tidak boleh berpihak pada salah satu partai di Pemilu nanti,” ujar Hengki, Minggu (1/12/18). 

Hengki mengatakan, hal itu bukan tanpa dasar. Selama ini, ia sering mendapat laporan dari masyarakat KBB bahwa sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), terutama camat kerap menggiring opini supaya masyarakat menjatuhkan pilihan pada parpol tertentu. 

Padahal posisi ASN, sudah jelas tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis. Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN bahwa setiap ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. “Itu Undang-undang yang mengaturnya, kok. Bukan atas sentiment pribadi saya,” tuturnya.

Begitu juga dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, jika larangan tersebut memang begitu tegasnya. PNS lanjut Hengki, dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu calon atau perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis atau berafiliasi dengan parpol. “Saya hanya minta, ASN haru berhati-hati. Karena masyarakat sekarang sudah melek politik. Nah kalau masyarakat melaporkan ketidaknetralan ASN, yang rugi siapa? Bukan saya kok. Perlu diingat, sangsi bagi ASN terlibat dalam politik praktis itu bisa berupa pidana. Jangan sampai itu terjadi di KBB,” tandasnya.  

Hengki justru mengajak agar ASN fokus saja terhadap pekerjaannya. Jangan terpengaruh oleh bujukan untuk beraflisiasi dengan parpol. Menurutnya, masih banyak garapan ASN KBB dalam mewujudkan program pembangunan masyarakat. “Lebih baik, kembali pada tugas dan fungsi masing-masing saja daripada ikut-ikutan menggiring opini masyarakat,” tegasnya.

Menyikapi tentang dugaan keterlibatan ASN yang menggiring opini untuk parpol tertentu jelang 2019 ini, Hengki mengaku gusar. Sebagai orang nomor dua di KBB ini, tentunya ia tidak akan tinggal diam untuk menegur ASN yang kedapatan terlibat politik praktis.

“Pastilah ada sangsinya. Kita lihat dulu, sejauhmana keterlibatannya. Yang jelas, saya minta ASN KBB, fokus saja pada pekerjaannya,” pungkasnya. (Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *