BANDUNG | Pelita Online | Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya didampingi Ketua Panitia PPDB 2020, Yesa Sarwedi serta Koordinator Bidang Sosialisasi dan Publikasi PPDB 2020, Hendra Kusuma Sumantri meninjau kesiapan sekolah pada pembukaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020, Senin (8/6/2020). Meski dilaksanakan secara daring, namun sekolah dituntut harus siap jika ada masyarakat yang membutuhkan informasi atau pengaduan seputar PPDB 2020.
Peninjauan di hari pertama pendaftaran PPDB 2020 dilakukan di SMAN 3 Bandung, Jln. Belitung No. 8, Kota Bandung. Didampingi Kepala SMAN 3 Bandung, Yeni Gantini, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi dan Yesa beserta Pengawas SMAN 3 Bandung sekaligus Sekretaris I Panitia PPDB 2020, Dian Peniasiani mengunjungi ruang pendataan dan pengaduan.
Kedua ruangan tersebut telah disesuaikan dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Ini terlihat dari fasilitas mencuci tangan di depan ruangan dan menempatkan kursi yang berjarak 1 meter.
Yesa menyatakan, seluruh sekolah di Jabar telah berupaya seoptimal mungkin dalam melayani masyarakat. “Meski berbasis daring, namun satuan pendidikan tetap maksimal melayani masyarakat,” tegas Yesa.
Ia menambahkan, satuan pendidikan telah siap jika ada siswa atau orang tua/wali yang mengalami kendala askes internet atau sarana pendukung saat pendaftaran PPDB. “Tetapi, tidak ada penyerahan fisik dokumen persyaratan karena semua dilakukan secara online,” tuturnya.
Sementara itu, Yeni menegaskan, pihaknya telah melakukan persiapan matang. “Selain menyediakan infrastruktur yang memadai, seluruh guru dan tenaga pendidik pun telah memahami teknis PPDB 2020,” pungkasnya. (uci/ig)