TASIKMALAYA||Pelita Online||,-Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V terus berupaya untuk menyempurnakan infrastruktur yang ada. Pemeliharaan akses jalan yang layak, menjadi suatu keharusan demi kelancaran pengguna jalan, terutama ekonomi.
Salah satu jalan yang saat ini segera dirasahkan manfaatnya oleh masyarakat adalah ruas jalan Tasikmalaya-Karangnunggal melalui paket pekerjaan pemeliharaan ruas jalan Bts Kota/Kab. Tasikmalaya (Sukaraja)-Karangnunggal sepanjang 4 kilometer yang tengah ditangani oleh PT Prawasta Sugih Jaya.
Isar (60) warga Desa Cikupa Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya mengungkapkan kegembiraannya. Ia yang sehari-hari beraktivitas melintasi jalan tersebut, mengaku sangat senang karena kondisi jalan yang bergelombang dan terdapat patahan tak lama lagi akan merasahkan kemulusannya.
“Alhamdulillah, segera mulus dengan diperbaiki jalan ini khususnya di wilayah Neundeut,” ungkapnya kepada pelitaonline.co.id, Selasa (28/05/2024).
Tidak terlalu panjang sih jalan yang terdapat patahan tersebut, cuma ratusan meter saja, tapi kalau tidak tau kondisi jalan-nya kendaraan bisa-bisa terbang. Terlebih di malam hari, kata Isar.
Meski baru ditangani, namun sepertinya masyarakat menyambut gembira. Bahkan gembira tanpa batas karena bertahun-tahun mengalami kondisi jalan seperti itu, tambah Isar.
Ia mengakui, akses jalan yang baik sangat berbanding lurus dengan kelancaran perekonomian warga. Dengan kondisi jalan yang mulus, mempermudah dan mempercepat proses angkutan jasa, hasil panen warga. Selain itu, juga mobilisasi yang gampang, membuat warga mudah beraktivitas dan semakin produktif, ungkap Isar yang mengaku pensiunan dari Pemkab Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara secara teknis diakui Dadan dari Konsultan Puri Dimensi selaku Konsultan Pengawas pada paket tersebut. Ia menuturkan, bahwa pada pekerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Bts Kota/Kab.
Tasikmalaya (Sukaraja)- Karangnunggal ini diantaranya terdapat dua titik peninggian badan jalan dengan teknis direkonstruksi.
Titik pertama terdapat dipangkal pekerjaan yaitu KM 140 sekitar 68 meter yang direkonstruksi dan tepat di ruas jalan yang terdapat patahan kalau tidak salah di KM-141 sekitar 1 kilomer yang akan direkontruksi.
“Jadi nanti hasilnya tidak terlalu terlalu patah seperti sekarang ini melainkan akan landai,” terang Dadan ketika ditemui di lokasi proyek di hari yang sama. (Tommy Riyaldi).