BANDUNG,||Pelita Online|| Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).RW 10 Dra. Entit Usdiati, SST, MDs. sekaligus penggiat UMKM mengemukakan tujuan dari Pasar Kaget dilingkungan RW 10 utamanya yang pertama, memberikan dukungan kepada para pedagang kaki lima (PKL) agar mereka mendapatkan tempat yang layak dan nyaman untuk berjualan
Selain itu juga upaya dukungan terhadap kebijakan pemerintah Kota Bandung untuk mengelompokkan PKL yang biasanya berada di pinggir jalan ke satu tempat, menciptakan lingkungan yang lebih teratur.
“Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan UMKM, di wilayah Komplek Perumahan Riung Bandung tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang diluar Riung Bandung, ” paparnya
Lebih lanjut Entit Usdiati mengatakan, Tanah lapang yang dijadikan tempat UMKM RW 10 adalah milik Yayasan Asih Putra yang beralamat di Cimahi. Karena letaknya berada antara jalur Saluyu Indah 3 dan Saluyu Indah 4″ pemilik tanah menitipkan lahan tersebut kepada RW 10 sekaligus mengizinkan kalau lahan tanah lapang tersebut dipakai untuk sarana olahraga dan juga dipakai untuk pasar kaget,”kata Usdiati.
Menurut Usdiati, jumlah pedagang dipasar senin dilingkungan RW 10 sudah lebih dari 50 pedagang. Dagangan yang dijual cukup berpariasi, mulai dari sayur-sayuran alat dapur, juga baju-baju kaos. “Insya Allah kedepan, PKK RW 10 akan membuat koperasi untuk para pedagang,”ujarnya. (cak)
