BANDUNG | Pelita Online | DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong RS Hewan Provinsi Jawa Barat memiliki klinik berjalan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kawa Barat, R. Yunanadar Eka Perwira menyebutkan, RS Hewan Provinsi Jawa Barat merupakan bagian dari fasilitas milik Pemprov Jabar yang keberadaannya sangat penting.
Meskipun fungsinya sebagai pelayanan kesehatan terhadap hewan, tetapi memiliki peran penting untuk kehidupan manusia. Berkaitan dengan pemilikan hewan-hewan baik untuk hobi maupun peternakan.
“Hewan untuk hobi sangat bernilai ekonomis. Pemeliharaan kesehatan atau perawatan harus kita dorong untuk peningkatan pelayanannya,” ujar Yunandar di RS Hewan Provinsi Jawa Barat, Cikole, Lembang, Kabuoaten Bandung Barat, Senin (5/10/2020).
Meskipun, lanjut Yunandar, kepanjangan dari fasilitas rumah sakit sudah ada Pusat Kesehatab Hewan (Puskeswan) dibeberapa daerah tetap harus didorong dengan pengadaan rumah sakit hewan keliling yang rencanya akan tersebar di Jabar.
“Kami berharap di tahun 2021 bisa masuk menjadi bagian APBD 2021 di Dinas Peternakan, sudah dialokasikan dan kami dorong untuk memprioritaskan pengadaan mobil klinik keliling ini,” katanya.
Kepala RS Hewan Provinsi Jawa Barat, drh Indriantari menyebutkan, pihaknya mengapresiasi dan respon positif dorongan dari segi prioritas anggaran. Terutama dalam pelayanan terhadap pelanggan. Pihaknya juga berharap agar dukungan dari Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat dapat merealisasikan sasaran pelayanan lebih menjangkau daerah-daerah di Jabar.
“Cita-cita kami ingin memiliki sarana kendaraan atau klinik berjalan agar dapat menjangkau hingga ke daerah,” tandas Indriantari. (cy/ig)