BANDUNG,||Pelita Online||- Saat ini dunia dihadapkan kepada situasi yang tidak menentu terhadap perubahan iklim yang makin kritis. Global warming ( pemanasan global ), akibat dari efek rumah kaca eksploitasi hutan serta gas emisi karbon, serta sampah plastik zat kimia yang tidak terurai, klimate change ( perubahan iklim ) yang makin ekstrim.
Hal ini yang mengakibatkan timbulnya berbagai bencana, mengingat tidak adanya keseimbangan dalam ekosistem. Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana bencana itu akan datang, setiap saat bencana pasti akan tiba-tiba datang tanpa di duga
Sekolah Relawan Kebencanaan ( Sekar ), DPD PKS Kota Bandung mengadakan acara sharing session. Sesi pertama mengundang nara sumber Drs.Edy Haryadi M.Si, dari BPBD Jawa Barat tentang mitigasi dan adaptasi bencana. Sesi kedua mengundang nara sumber Arief Gumelar yang dipanggil akrab Kang Agum, seorang pendaki gunung senior, pecinta alam dan aktifis lingkungan asal Bandung, yang dari dulu mulai dari bencana suname aceh, lombo, palu dll, selalu terjun membantu diberbagai musibah. Sekolah ini terus melakukan pendidikan dan latihan, bagi siapa saja yang akan berbagi dan menimba ilmu mengingat begitu sangat penting, untuk setiap indifidu.
Sementara Jupri Siswanto, sebagai penyelenggara mengatakan kepada pelita Online, Sekolah ini terbuka untuk umum bagi siapa saja, dan alhamduluilah banyak pesertanya yang kali ini kebanyakan dari Bandung dan kabupaten. Seperti yang disampaikan para nara sumer, kita dibekali ilmu tentang kebencanaan, bagaimana cara menanggulangi apabila bencana datang, apa yang seharusnya dilakukan. Kita sesungguhnya berpacu dengan waktu, memepersiapkan ilmu dan praktek lapangan, atau bencana yang akan datang lebih dulu. Arief/Cak.
