Diduga Bermasalah Pengelola Proyek Preservasi Cikampek Purwakarta Cisomang Saling Lempar Tanggungjawab

BANDUNG|Pelita Online|Saling lempar satu sama lain untuk tidak memberikan keterangan mengenai perkembangan sebuah progres pekerjaan proyek diduga kuat modus baru bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tugas Pembantuan (TP) Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat
untuk menghindar dari pertanya berbagai pihak.

Salah satu proyek yang ditutup-tutupi oleh sebagian besar pengelola proyek tersebut adalah paket pekerjaan yang terdapat pada pekerjaan
preservasi jalan Cikampek-Purwakarta-Cisomang.

Hal itu dirasahkan sekali oleh Pelita Online sendiri ketika menghubungi Kepala Satuan kerja (Kasatker) Deden Heri, untuk mendapatkan konfirmasi progres pekerjaan proyek
jalan Cikampek Purwakarta Cisomang itu.

Namun sangat disesalkan, Deden Heri sendiri selaku Kasatker justru mengaku tidak mengetahui lajunya atau jalannya proyek yang dia bawahi tersebut. Oleh karena itu yang bersangkutan menyarankan langsung untuk konfirmasi kepada Budi Acuy selalu PPK.

Demikian juga Budi Acuy, saat dihubungi justru melemparkan kembali kepada koodinator lapangan (korlap), namun informasi yang didapat tidak terlalu signifikan lantaran mengaku tidak memiliki kewenangan selain bagian keuangan, kendati itu menyangkut teknis.

“Saya akan laporan dulu pak, kebagian keuangan” begitulah kira-kira tukas Ikin saat diminta konfirmasi terkait proyek priservasi Cikampek-Purwakarta-Cisomang yang menelan anggaran sebesar Rp. 13.199,000,000,00 yang merupakan biaya perbantuan pemerintah pusat tersebut.

Kembali kepada Deden Heri, dirinya mengaku kalau dalam kelembaganya sekarang ini memang kacau. “Kacau memang PPK di kami pak, seharusnya secara situisi dia yang bertanggung jawab, karena dia tau semua apa yang dikerjakan di lapangan. Kalau saya sipatnya hanya memberi penjelasan secara detail di lapangan saja”, ujar Kasatker kepada Pelita Online, Rabu (13/7/2022).

Karena dengan begitu, jangan sampai ada yang tidak maching, tambah Kasatker lagi yang entah apa maksud dan tujuannya tersebut.Dengan adanya saling lempar tanggungjawab tersebut, Pelita Online pun mensiyalir kuat ada gugaan ketidak beresan dalam tubuh personil di SKPD-TP Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar tersebut yang tentu akan berdampak pada kualitas hasil pekerjaan.

Buktinya, hasil pekerjaan proyek priservasi Cikampek-Purwakarta-Cisomang ini sudah menjadi bidikan berbagai pihak dalam hal ini LSM untuk melaporkannya pada pihak yang berwenang agar hasil pekerjaannya dikaji secara hukum. |tommy riyaldi|

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *