BANDUNG,PelitaOnline Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) menggelar Kejuaraan daerah (Kejurda). Kegiatan kejurda yang merebutkan Piala Gubernur Jabar 2018, dilaksanakan di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, pada 19-22 November 2018.
Kepala seksi Olahraga Prestasi Dispora Jabar , H. Ariadi mengatakan, kejurda kali ini digelar dalam rangka pembinaan bagi atlet-atlet kadet mulai dari usia 15 tahun sampai 17 tahun. “Setidaknya 120 atlet kadet dari 13 Kota dan Kabupaten di Jabar mengkuti ajang Kejurda Cabang Olahraga (Cabor) Gulat ini,”ujar Ariadi saat ditemui diruang kerjanya
Pada Kejurda kali ini menurut dia, kita mempertandingkan sebanyak 20 kelas. Yaitu 8 kelas gaya bebas putra 6 kelas gaya bebas putri dan 6 kelas gaya grego putra
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Yudha Munajat Saputra menuturkan, jika untuk mencapai prestasi olahraga dibutuhkan proses pembinaan dan pengembangan secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan dengan dukungan kejuaraan sebagi evaluasi hasil latihan.
Yudha menegaskan, jika tanpa kompetisi maka pembinaan yang sudah dilakukan terhadap para atlet akan sia-sia. Apalagi menurutnya, cabor gulat menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak pada PON XIX/2016 dengan menyumbang 7 medali emas.
“Ini merupakan momen yang tepat untuk melahirkan bibit atlet gulat terbaik di Jabar. Kompetisi merupakan upaya untuk mengukur hasil latihan. Jadi tanpa ada kejuaraan, tanpa kompetisi ya sia-sia. Dan di Jawa Barat ini kompetisi sudah berjalan bagus. Untuk gulat saja ada kurang lebih tiga kali kejuaraan dalam setahun. Pembinaan ini harus terus bersinergi,” ungkapnya.
Menurut Yudha, kejurda gulat ini merupakan gelaran terakhir untuk merebutkan Piala Gubernur Jabar yang digelar di tahun 2018. Tahun depan pihaknya sudah menyiapkan beberapa cabang olahraga untuk dipertandingkan.
“Tahun depan kita akan menghadapi Popnas di Papua. Sehingga saya berharap dari Kejurnas ini bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik yang nantinya bisa memperkuat kontingen Jabar di Popnas 2019. Lebih jauh lagi bisa meraih prestasi di ajang PON 2020. Jadi ini harus serius,” imbuhnya.
Dalam kejuaran gulat yang digelar selama empat hari ini,juara umum 1 direbut kontingen dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan perolehan medali sebanayk 8 emas, juara umum 2 diraih Kabupaten Bandung dengan empat medali, Sedangkan juara umum 3 dimenangkan oleh Kabupaten Indramayu dengan perolehan tiga medali emas. (suci)