BANDUNG,||Pelita Online||-Jemaah haji asal Jawa Barat diantaranya kloter 11 JKS 10 Kabupaten Bandung Barat (KBN) dan Kabupaten Bandung di Maktab 52 76 Mina, Arab Saudi, mengeluhkan kapasitas toilet yang tidak memadai. Jemaah antre di toilet berjam-jam hingga terpaksa buang air kecil di samping tenda.
Hal ini disampaikan oleh seorang jemaah saat anggota Timwas Haji DPR, sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi Golkar, Ace Hasan Sadzily, mengunjungi tenda jemaah pada Senin (17/6/2024) pukul 22.30 waktu Arab Saudi. Kang Ace ditemani anggota Timwas lain, Arteria Dahlan (anggota Komisi III DPR).
Dari jamaha kloter 11 maktab 52 misalnya mengeluhkan hal yang sama. Menurut salah seorang jamaha fasilitas yang tersedia sungguh tidak memadai tempat tidur tidak ada jarak laki-laki dengan wanita. Program lansia dan disabilitas hanya slogan semata pada kenyataannya tidak seindah apa yang dibayangkan. “Tenaga kesehatanpun terbatas, diperparah lagi cuaca di Minah dan arafah sangat panas,katanya.
Akibat dari itu tidak sedikit jamaha yang sudah lanjut usia banyak yang sakit. Bahkan sudah ada yang meningal
“Di kamar mandi, jumlah kapasitas jemaah yang banyak dengan kamar mandi yang sedikit, sampai di belakang pun dijadiin (untuk) buang air kecil sama ibu-ibu, Sehingga aroma bauk yang menyengat.menyebar ditempat tidur, :kata seorang jemaah.
Belum lagi.permasalahan AC yang tidak jalan. Bahkan maktab 52 kloter 11 tidak ada AC. Akibatnya banyak jamaha yang kepanasan selain kapasitasnya sumpek “entep pindang” akibat bercampurnya antara ihkwan dan akhwat sedangkan toilet jorok sekali jelasnya sangat kurang memadai untuk.dipergunakan oleh manusia.
Salah seorang jamaha sebut saja H. Yus Hermansyah, menyampai kekecewaannya terkait pelayanan ibadah haji tahum 2024 ini. Dikatakan Yus, campur aduk toilet untuk buang air besar dan bak mandi. Fasilitas air wudu mestinya terpisah dari najis dan mengurangi antrian yang mengular, dengan semakin banyaknya kuota haji dari tahun ketahun sekaligus adanya kenaikan biaya haji yang sangat signifikan, mestinya pelayanan haji semakin lebih baik,. “Jangan karena budaya jamaah haji kita rata lugu dan menerima, pelayanan terabaikan,”ujarnya
Sementara, Cece dari Kemenag Jawa Barat yang menangani koltet 11 saat dimintai tanggapan terkait keluhan para jamaha haji dari Kabuoaten Bandung ini mengatakan, bahsanya bidangnya hanya sekedar memberangkatkan jamaha..Baik dari Kab/Kota dan Provinsi hanya sebatas tanggungjawabnya memberangkatkan jamaha “Tonh kalo ada keluhan jamaha yang arab saudi dan Minah…itu panitia disana yg bertanggungjawab,”katanya singat.(cakdar)