PALEMBANG,PelitaOnline – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan Komering Raja Tempirai (PHE OKRT), gelar silaturahmi dengan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
Kehadiran jajaran dari management PHE OK RT di Palembang, tersebut dihadiri langsung oleh Rahmad Wibowo General Manager, Alamsyah Field Manager PHE OK RT, management PHE Jakarta, dan Perwakilan SKK Migas Sumbagsel yang dalam hal ini diwakili oleh Darwensi.
Silaturahmi unsur management PHE OK RT dengan Bupati Pali ini, pada Hari Selasa (8/10/19) ini, diwakili oleh Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Pali Syahroni Nazil, beserta para pejabat teras dilingkungan Kabupaten Pali, lainnya diantaranya Husman Gumanti, SE, M.Si Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah, SPd. MSi, Kepala Badan Pendapatan Daerah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan
Rahmad Wibowo menyampaikan langsung kepada Sekda Pali, bahwasanya, rama tama PHE OK RT yang beroperasi di Desa Air Itam ini merupakan sebagai tindak lanjut dari proses terminasi alih kelola WK Raja Pendopo pada 5 Juli 2019.
General Manager PHE Ogan Komering Raja Tempirai (PHE OK RT) Rahmad Wibowo mengatakan, dengan mandat yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada Pertamina Hulu Energi untuk melanjutkan atau mengelola WK Raja Pendopo dan PHE Raja Tempirai, akan meningkatkan produksi minyak (Oil) itu sendiri dan akan mengaktifkan kembali sumur Gas yang sudah ada dengan menjalankan SOP yang sudah ada, tukasnya.
“Harapan dan semangat PHE Raja Tempirai optimis bisa meningkatkan produksi minyak dan gas dari produksi yang saat ini masih relatif kecil”, sambungnya.
Support Pemerintah Kabupaten Pali beserta masyarakat sangat diperlukan, katanya. Sehingga dengan semua dukungan tersebut insyaallah produksi minyak (Oil) PHE Raja Tempirai akan bisa ditingkatkan dan sumur Gas akan diaktifkan kembali, tutup Rawi panggilan akrab Rahmad Wibowo.
Sedangkan Bupati Pali H Heri Amalindo melalui Sekda Pali Syahron Nazil mengatakan apresiasi kepada management PHE OK RT yang begitu terbuka kepada Pemerintah Kabupaten Pali.
“Meskipun WK Raja Pendopo dikelola oleh Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai masih hitungan bulan, akan tetapi keterbukaan serta semangat juang yang optimis PHE Raja Tempirai bisa meningkatkan produksinya”.
“Pemerintah Kabupaten Pali sanggat mensupport dengan program kerja yang dilakukan oleh PHE Raja Tempirai nantinya, karena dengan meningkatkan produksi minyak (Oil) akan mengaktifkan kembali sumur Gas oleh PHE Raja Tempirai”.
Syahroni Nazil, PAD Kabupaten Pali masih sangat ketergantungan dari sektor Migas, oleh sebab itu. Pemerintah Kabupaten Pali beserta masyarakat akan bersama – sama untuk mendukung dan saling bahu membahu memberikan rasa aman dan nyaman semua perusahaan yang berada di lingkungan Kabupaten Pali, tandasnya.(ted)