BANDUNG,| Pelita Online|- Sampai pagi ini warga masyarakat di Rukun Warga (RW) 08 Blok F dan warga RW 9 Blok G Komplek Peumahan Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buahbatu Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, masih membersihkan endapan lumpur akibat banjir yang menyebabkan meluapnya Sungai Cidurian.
Mantan Ketua RW08 GBI, Yus Hermansyah saat dihubungi pelitaonline.co.id, via telepon mengatakan, saat ini kami sejumlah warga di RW-08 Blok F dan RW 09 di Blok G yang dinilai cukup parah merasah kebingungan untuk membersihkan endapan lumpur akibat kurangnya peralatan.
Dikatakan Yus, banjirnya sudah surut, tapi lumpurnya yang sulit dibersihkan. Banjir selain menggenangi rumah-rumah warga, “Endapan lumpur pun terjadi di beberapa ruas jalan RW 09 dan RW 10,”katanya
Bersama warga lainnya, Yus sudah berunding dengan pihak desa akan memberikan peralatan untuk pembersihan endapan lumpur. Namun, hingga kini peralatan tersebut belum dikirim. Muda-mudahan hari ini peralatan yang sangat kami butuhkan itu segera datang
“Kami minta desa segera menurunkan peralatan untuk membersihkan lumpur, karena ini berhubungan dengan aktivitas warga sehari-hari jadi terhambat,” ujarnya.
Ihwal kejadian banjir, menurut Yus, disebabkan tanggul Sungai Cidurian jebol sepanjang 20 meter. Kondisi tersebut mengakibatkan air langsung meluber ke rumah=rumahBaru kali warga.
“Baru kali ini. Selama 22 tahun lebih tinggal di sini kebanjiran. Padahal rumah saya lebih tinggi 40 centimeter dari jalan,” ungkapnya. Yus menduga jebolnya tanggul akibat pemangkasan tanah sungai oleh pengembang perumahan di belakang GBI yang diganti kirmir, yang diduga kurang memenuhi standar.
Warno dari pihak BBWS dengan pihak pengembang sampai saat ini belum dapat memberikan tanggapan, terkait meluapnya Cungai cidurian yang menyebabkan Jebolnya tanggul sepanjang 20 meter ini (cak)
