Peserta Jabar Future Leader Terdiri Dari Orang Pilihan Dari Berbagai Latar Belakang

LEMBANG,| Pelita Online|Tidak kurang dari 42 orang pemuda pemudi dari kalangan generasi Z yang berusia 17-25 tahun terpilih melalui seleksi yang cukup ketat mereka  berhasil lolos dalam Program Jabar Future Leader ( JFL ). Kegiatan yang menampung sejumlah pendaftar sekitar 4.039 orang ini dilaksanakan mulai dari tanggal 15 s/d 26 Febuari 2020 juga diikuti peserta dari luar pulau Jawa diantaranya Aceh dan Bengkulu

” Seluruh peserta  program Jabar Future Leader kemudian menjalani  Pelatihan Kepemudaan (bootcamp) yang dilaksanakan tiga hari sejak Rabu-Jumat 11-13 Maret  2020 bertempat di Panorama Hotel Lembang Kabupaten Bandung Barat”ujar Ir. Ade Rohmadya  Kepala  Seksi Kepeloporan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora) Jabar

Dikatakan Ade, pembukaan JFL bootcamp oleh Sekretaris Daerah (sekda ) Jabar Setiawan Wangsaatmaja sekaligus memberikan arahan

Hadir dalam kegitan ini Kadispora Dr.Engkus Sutisna ,Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Kerjasama (PMKS) Dr. H. Dani Ramdan , Kepala Biro Umum Dr.Iip Rivai.Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Muhammad Nizar, MM.Pd,.Kepala Seksi Kepeloporan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Ade Romadya dan perwakilan dari Disdik Jabar.

.Engkus Sutisna  mengatakan, program JFL ini sudah kedua kalinya, dilaksanakan pada tahun lalu diikuti 30 orang peserta hasil seleksi dari 539 pendaftar dari seluruh Indonesia.
“Diharapkan kegiatan ini dapat membentuk kedisiplinan serta keteladan. Karena mereka di berikan pembekalan Keprotokolan, Motivasi  serta sikap patuh kepada atasan, sebagai persiapan mereka sebelum diturunkan sebagai ajudan,”katanya.

Para peserta JFL ini nantinya akan di jadikan ajudan selama 6 hari dengan rincian 3 hari bersama Gubernur dan 3 hari bersama Wakil Gubernur,ini program baru,karena tahun sebelumnya hanya 4 hari dan hanya sebagai ajudan gubernur saja.

Hasil bootcamp kali ini Engkus menghatàpkan agar mampu diimplementasikan dalam menjalankan tugas ajudan gubernur dan Wakil gubernur .Pelatihan JFL ini sangat berperan dalam membentuk kedisiplinan dan wawasan baru terkait kepemerintahan.

Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan,  para peserta terdiri dari orang-orang pilihan dari berbagai latarbelakang yang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi membantu tugas-tugas ajudan gubernur dan Wakil gubernur dalam kesehariannya sebagai abdi negara,tuturnya saat dialog dengan para peserta JFL.

Pada kesempatan itu, Setiaqan sempat memberikan pertayaan kepada peserta apa .Dalam pertanyaannya saja  kata Sekda Jabar ini yang menjadi tantangan bangsa ini kedepan. Dengan cepat  peserta dari UPI Bandung menjawab, Radikalisme ,Narkoba dan Korupsi.

Selain itu juga sekda menanyakan apa itu 4.0 pertanyaan itu di jawab peserta berasal dari Ciamis,yaitu kegiatan aktifitas keseharian yang dulunya dilakuakn secara manual saat ini mengunakan mesin atau teknologi,tuturnya.Jawaban itu kata Setiawan tepat berarti di Ciamis sudah masuk era 4.0

“Melalui program ini para peserta harus mendapat bekal wawasan kepemimpinan. pada pelaksanaannya bisa melihat langsung, mengamati bagaimana pembangunan bisa berjalanndengan baik,”paparnya. (cak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *