JAKARTA,.PelitaOnline – Lain padang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Pameo usang, dizaman baheula nampaknya sudah tidak berlaku lagi bagi kalangan generasi milenia. Mulai dari cara berpakaian, mode, gaya, dan penampilan, bahkan urusan cintapun, mereka tidak seperti ala Siti Nurbaya. Seperti yang kita saksikan,kemarin antara Dodon, ST, MT bersama gadis pujaannya Arifanny Faizal.SH, asal Sumatera Barat, telah mengakhir masa remajanya dia menyunting gadis pilihannya itu sampai kejenjang perkawinan.
Dodon, sarjana S2 alumni ITB Bandung asal Desa Pedamaran Kecamatan Pedamaran Ogan Komring Ilir (OKI Sumatera-Selatan, saat berlangsungnya akad nikah yang dilanjutkan dengan acara resepsi, nampaknya terlihat selalu tersenyum bahagia. Itulah salah bukti, bahwa jodoh itu tidak memandang dari mana asal mereka, karena kekuatan cintalah yang menyatukannya, adat dan istiadatpun membaur menjadi satu kolaborasi adat Minang dan Palembang lebur menjadi satu.
Meskipun, tidak tampak tarian Gending Sriwijaya, diperhelatan resepsi pernikahan tersebut, namun aura kebahagian kedua mempelai, dan kekuarga besar, serta tamu undangan dari Pedamaran dan Sumtra Barat, sangat terhibur guna menyaksikan tarian adat Minang Kabau. Seakan Gedung Griya Ardhya Garini, Halim Perdan Kusuma, tempat resepsi tersebut, sedang menggelar pesta adat.
Tampak hadir dalam pesta perkawinan itu, selain sejumlah tenaga pendidik dari ITB, juga hadir mantan Wakil Bupati H. Engga Dewata SE, Kepala Desa Menang Raya Suparedi, SPd, Ir. Hendrayadi, alumni ITB dan mantan Pejabat Pemprov DKI Suhiyar Nangcik SH.
Alhamdulilah, acara resepsi pernikahan kedua.mempelai tersebut berjalan lancar. Doa kami menyertai untuk kedua pasangan ini, semoga bahagia. Dan menjadi keluarga sakinah mawadah da warohma. Cak