Pengaspalan Jalan dan Jembatan Nasional Dikerjakan Tanpa Papan Proyek, Pengawas Tak Mengetahui Pasti

TASIKMALAYA||Pelita Online||,- Proyek pengaspalan jalan dan jembatan nasional di wilayah Karangresik Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat yang sedang dilaksanakan dinilai tidak transparan dan janggal. Lantaran, pekerjaan dilakukan tanpa memasang papan nama proyek.

Selain itu, pengawas juga tidak mengungkapkan secara detail terkait anggaran dan alasan mereka tak melakukan pemasangan papan proyek itu.

Seperti pantauan media ini Selasa (4/6/2024), proyek jembatan Karangresik tepatnya jembatan yang menjadi penghubung antara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis itu sudah dilakukan cold milling atau pengupasan aspal lama.

Bagian wilayah Ciamis terlihat sudah dilakukan patching (penambalan lubang) beberapa pekan kebelakang yang diketahui dilaksanakan oleh PT Prawasta Sugih Jaya.

“Terkait dengan anggaran kami tidak bisa menyampaikan,” ujar salah seorang pengawas proyek dari PT Prawasta Sugih Jaya yang enggan menyebutkan namanya.

Saat ditanya terkait dengan pemasangan papan proyek, pihaknya meminta untuk menanyakan langsung ke kantor.

“Coba langsung tanyakan ke kantor yang ada di Jl. Imbanagara Ciamis atau tepatnya di kawasan POM Bensin Imbanagara Ciamis karena saya tidak membawa datanya. Kami hanya pekerja,” ungkapnya.

Terkait proyek perbaikan jembatan Karangresik saat ini, sudah masuk pada tahapan pengupasan aspal lama di badan jembatan.

“Jadi nanti akan ada pelapisan hotmix baru. Ini baru masuk pada tahapan pengupasan aspal lama,” bebernya.

Hingga berita ini ditulis, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek dari Kementerian PUPR, belum berhasil dikonfirmasi. Sebagaimana diketahui, tahun sebelumnya ruas jalan tersebut masuk dalam Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat yang menjadi kewenangan PPK 4.4 kini PPK sudah berganti.

Di lokasi proyek juga tidak ditemukan papan nama kegiatan. Sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa jumlah anggaran, lama pengerjaan hingga pelaksana dan pengawas proyek. ||tommy riyaldi||

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *