Menteri Pertanian Kunjungi Desa Jukdadak dan Tanjung Beringin

OKI || PelitaOnline ||Kementrian Pertanian akan menggali salah satu potensi yang ada di kabupaten Ogan Komering Ilir khususnya, dan yang ada di Indonesia umumnya, terhadap potensi lahan rawa mineral, kata menteri Pertanian Dr,Ir, H, Andi Amran Sulaiman, MP, di Desa Jukdadak dan Tanjung Beringin kecamatan Tanjung lubuk Ogan Komering Ilir, baru – baru ini.

Dikatakan nya pula bahwa potensi yang ada ini merupakan sebuah akselerasi dan komitmen pembangunan lahan rawa untuk mempercepat kebutuhan masa tanam yang akan datang, yang dikelola dengan optimasi sehingga dapat meningkatkan indeks pertanian dan produktivitas.

Sehingga pada gilirannya dengan luas lahan baku sawah yang mencapai 97,334 hektar tersebut dapat menjadi salah satu daerah yang potensi sebagai sebagai lumbung pangan nasional. Dengan harapan tata kelola air dan imprastruktur irigasi merupakan hal yang krusial dalam pengelolaan nya.
Tentu dalam hal ini para kaum muda dapat berperan aktif memanfaatkan teknologi pertanian yang berupa bantuan yang diberikan oleh pemerintah yaitu dirjen pertanian yang dibawah pengawasan kementerian, pungkas nya.

Dalam sambutannya ,HM.DJakfar Shodiq PLT Bupati OKI, Mengatakan bahwa kab OKI saat ini merupakan lumbung pangan provinsi Sumatera Selatan yang menjadi 3 besar penyumbang produksi gabah kering Penen, yang terbagi menjadi 4 tipologi yaitu; lahan rawa Lebak, pasang surut, tadah hujan dan irigasi.sehingga untuk prodtifitas masa tanam dan panen tidak pernah putus pada setiap bulan nya, walaupun sekarang ini dipengaruhi oleh cuaca kondisi elnino tapi masih dapat melaksanakan pertanaman dan panen.
Dukungan program program dari menteri Pertanian sangatlah membantu kabupaten OKI dalam melaksanakan peningkatan produksi tanaman pangan khususnya diantara nya yaitu; Optimalisasi Lahan ( OPLA ), program Selamatkan Rawa Sejahtera Petani ( SERASI ), pemberian bantuan benih, pupuk, alat -alat mesin pertanian, baik pra panen maupun pasca panen, perbaikan jaringan irigasi tersier serta pembuatan sumur bor, kata nya.
Diharapkan juga oleh Djakfar Shodiq bahwa kedepannya nanti bukan hanya lumbung pangan provinsi akan tetapi menjadi lumbung pangan nasional.

Oleh karenanya, dengan mempunyai petugas penyuluh pertanian sebanyak 160 Orang ini, dapat mewujudkan harapan tersebut dengan kerja maksimal, yang tentunya dibantu oleh; 69 Orang petugas PPL PNS, 41 orang penyuluh PPPK dan 50 orang penyuluh honorer serta dibantu oleh tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Petani ( PPEP ) sebanyak 125 orang dan PPOT sebanyak 18 orang dari provinsi Sumatera Selatan.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah OKI, kepala Badan/Dinas dijajaran pemerintah kab OKI, camat Tanjung Lubuk, kepala Desa se kec Tanjung lubuk, dirjen Sarpras pertanian, Ir, Ali Jamil, MP, Phd, staf khusus Menteri Pertanian, Dr, Sam Herodin, tenaga ahli Menteri Pertanian, prof Hasil Sembiring, konsultan menteri pertanian Kristoper, Dirut utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Direktur pupuk Sriwidjaya, Dakoni Khotob, dan yang tak kalah penting nya yaitu; Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura kab OKI, Ir, Sahrul, M,Si , beserta staf nya.(Rizal uban)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *