Longsor di Ruas Provinsi, Kapolsek Sukaraja Himbau Pengguna Jalan Untuk Waspada

TASIKMALAYA| Pelita Online | Kapolsek Sukaraja AKP Pengki Rizwan menghimbau warga dan pengguna jalan Tasik-Karangnunggal untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan ancaman longsor yang sering terjadi di sejumlah titik pada ruas jalan provinsi tersebut.

Menurut Pengki, disepanjang jalan Tasik-Karangnunggal terdapat sejumlah berbukitan  yang rawan longsor dan tepat berada diatas jalan raya tersebut, salah satu contohnya adalah kejadian longsor di Kp. Taraju Desa Janggala, Kec. Sukaraja, Kab. Tasikmalaya pada Minggu (1/3/2020).

Longsoran tanah dan bebatuan dari tebing setinggi 15 meter tersebut menutup sebagian badan jalan sehingga mengakibatkan arus kendaraan yang berasal dari Tasik ke wilayah selatan ataupun sebaliknya sempat alami gangguan. Namun kemacetan tak berlangsung lama setelah petugas TNI/Polri, PUPR, BPBD dan tentunya

Nampak KSP 2 Endang Muhtar, ST dan Kapolsek Sukaraja AKP Pengki Rizwan, tengah berada di lokasi kejadian. (foto doc ksp2

Unit Reaksi Cepat (URC) KSP 2 UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V serta warga bekerja keras membersihkan material longsoran tersebut.

“Akibat longsor tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta akibat tanah dan pepohonan milik salah seorang warga terbawa longsor,” ujar Pengki.

Masih menurut AKP Pengki Rizwan, longsor di wilayah Sukaraja tersebut menjadi catatan penting bagi pengguna jalan dan warga sepanjang jalan Tasik-Karangnunggal untuk waspada dan berhati-hati apalagi saat hujan.

Sementara Endang Muhtar, ST Kepala Satuan Unit Pemeliharaan (KSUP) 2 yang membawahi ruas jalan dalam wilayah Kota/Kabupaten Tasikmalaya pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah V membenarkan kalau di ruasnya telah terjadi longsoran tepatnya di KM BDG 123+810. Longsoran tersebut bervolume panjang 4 meter dan tinggi 5 meter yang terjadi pada pukul 16.10 wib.

Saat kejadian itu pula tim URC KSP 2 bersama Polsek setempat langsung berupaya membersihkan tanah yang menutupi sebagian badan jalan dengan tujuan supaya jalan dapat kembali dilalui dengan nyaman dan lalu lintas kembali lancar, ujar Endang saat dihubungi pelitaonline.co.id Senin, (2/3/2020). (ToM).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *