LPMD, Kades dan Ketua TP PKK Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong tengah menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para panelis Tim Lomba Desa Tingkat KBB.(Hens)
Bandung Barat, PelitaOnline–
Sebanyak 16 desa yang merupakan perwakilan dari 16 kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat (KBB), tengah bersaing ketat untuk memperebutkan posisi enam besar pada Lomba Desa Tingkat Kabupaten. Penilaian Lomba Desa tahun 2019 lebih simple karena Tim Penilai tidak terjun ke seluruh desa yang dilombakan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB Wandiana melalui Kepala Bidang Kelembagaan Desa Dewi Andani mengatakan, untuk penilaian Lomba Desa kali ini melalui beberapa tahap. Namun acuan penilaiannya tetap mengacu pada Permendagri No 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan serta Permendagri no.12 Tahun 2007 tentang Profil Desa dan Kelurahan
Untuk tahap satu yakni penilaian administrasi, tahap dua ekpos untuk mempertanggungjawabkan pelaporan kegiatan pemerintahan desa (pemdes) dan tahap tiga recekhing. “Mulai hari ini, kita lakukan penilaian tahap dua. Dan akan berakhir Kamis lusa. Kita bagi penilaiannya selama tiga hari, besok libur dulu disambung hari Rabunya,” terang Dewi, disela-sela Penilaian Lomba Desa tersebut.
Dari 16 desa tersebut sambung Dewi, kemungkinan akan diambil antara tiga atau enam besar untuk dilakukan penilaian tahap tiga. Hal itu akan diputuskan setelah melalui pembahasan di internal dinas.
Diakuinya jika mekanisme penilaian kali ini, ada perbedaan dengan penilaian tahun-tahun sebelumnya. Penilaian tahap satu, tim penilai tidak terjun langsung ke desa peserta lomba namun hanya memeriksa pelaporan administrasi kinerja desanya selama tahun 2018. Plus mengirimkan profile desa selama dua tahun terakhir.
Kemudian tim penilai memanggil kepala desa (kades), Ketua Tim Penggerak PKK desa dan LPMD setempat, untuk memaparkan pelaporannya tersebut. Dalam ekspos tersebut, mereka mempertanggungjawabkannya secara berdialog langsung dengan panelis yang terdiri dari sejumlah leading sektor lainnya.
Pada penilaian tahap dua putaran pertama desa yang kebagian ekspos terdiri dari Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong, Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat, Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas, Desa Cicangkang Hilir Kecamatan Sindangkerta, Desa Laksana Mekar Kecamatan Padalarang. Dalam ekspos tersebut para peserta diberikan berbagai pertanyaan sesuai dengan laporan kinerja mereka.
“Materi pertanyaan sesuai dengan , Permendagri diantaranya menyangkut kewilayahan, pemerintahan dan kemasyarakatan,” tutur Dewi. (Hens)