Bandung Barat, Pelita Online–
Pengurus Koperasi Pendidikan Usia Dini (Kopaudni) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara resmi dikukuhan oleh Ketua Kopaudni Jabar Widayati Nurbudiman, Kamis (25/4/2019) malam di Aula HBS Cimareme. Dipercaya sebagai Pengurus Kopaudni Genius periode 2019-2023 Pengawas Rinrin Nufaidah, Ketua Anwar Sadeli, Wakil Ketua Nunung Maemunah, Sekretaris 1 Elin Yuliani, Sekretaris 2 Yulianti, Bendahara Diani Risyati,
Bendahara 2 Diana Herlina, anggota
Kusmayanti, Nyimas Siti Wasilah,
Hendri dan Teti Rahmawati.
Ketua Kopaudni KBB Anwar Sadeli mengatakan jika koperasi tersebut berpotensi untuk berkembang dengan bidang usaha yang digarapnya bidang perdagangan. Karena hingga saat ini saja, untuk penyediaan seragam guru-guru PAUD tersebut belum dikelola dengan baik.
Apabila pengadaan seragam Kopaudni tersebut dikelola oleh Kopaudni, maka keuntungannya akan kembali lagi pada anggotanya. Karena prinsip dasar dibentuknya koperasi adalah dari anggota, untuk anggota. “Guru Paudni se-KBB jumlahnya tidak kurang dari 6.000 orang. Insha Allah pengadaannya bisa dikelola oleh koperasi kita,” tuturnya.
Selain pengadaan seragam, Kopaudni KBB juga akan mengembangkan jasa perdagangan lainnya seperti alat tulis kantor (ATK), dan sejumah potensi lainnya yang bisa dikembangkan. Anwar optimis, Kopaudni KBB bisa maju dengan mengandalkan potensi yang ada dengan berpijak pada azas kebersamaan.”Kopaudni Jabar saja, sampai saat ini omzetnya sudah mencapai Rp2 miliaran. Insha Allah KBB juga bisa maju kalau prinsip kebersamaannya kita pegang teguh,” ucapnya.
Berbicara jangka pendek di awal masa jabatannya, Anwar mengatakan jika pihaknya akan mensosialisasikan keberadaan Kopaudni. Karena Kopaudni tersebut baru dibentuk di KBB sehingga perlu diketahui para guru PAUD di 16 kecamatan yang mencakup 165 desa tersebut. “Tujuan dibentuknya Kopaudni ini adalah untuk mensejahterakan anggota-anggotanya. Ya anggotanya dari guru-guru PAUD juga,” ucapnya. (Nie)