Jalan Lingkar Timur Kuningan Diharapkan Menjadi Jalur Perekonomian Masyarakat

KUNINGAN | Pelita Online | Untuk mendukung jalan akses sebagai jalur logistik dan jalur penumpang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Bina Marga melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat membangun Jalan Lingkar Timur Kuningan yang rencananya mencapai lebih dari 13 kilometer.

Kondisi ruas jalan Lingkar Timur Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang tengah dibangun oleh pemerintah pusat ini benar-bener memerlukan tenaga ahli dan profesional dibidangnya, karena jalan ruas jalan ini dibangun dengan sedikit mengikis bukit dan geometrik jalan eksisting memiliki banyak tanjakan dan kecuraman. Belum pula alinyemen pertikalnya banyak yang tajam.

Meski demikian, nantinya keberadaan ruas jalan Lingkar Kuningan ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan juga meningkatkan koneksivitas.

Menindaklanjuti sehari setelah penandatangan kontrak pada 22 Desember 2019 lalu antara PT. Seneca Indonesia dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN III Provinsi Jawa Barat di Jakarta.
Pihak PT. Senaca lndonesia segera melaksanakan kegiatan pekerjaan.

Sebagaimana diketahui, sesuai kontrak, pembangunan (konstruksi) fisik jalan Lingkar Timur Kuningan yang digarap PT. Seneca Indonesia tahun 2020 ini enangani total panjang 7,221 kilometer yang terdiri dari pemadatan tanah dan agregat 7,171 dan untuk pengaspalan hotmix sepanjang 7,221 kilometer berikut (hotmix) satu buah jembatan sepanjang 50 meter.

Sampai saat ini, ditangani kontraktor profesional dibidangnya PT. Seneca Indonesia telah menunjukan progres pembangunan (konstruksi) fisik pemadatan tanah dan agregrat telah menunjukan peningkatan yang signifikan. (ToM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *