Ernawan Sebutkan Pembinaan Moral oleh Bupati Langkah Luar Biasa

BANDUNG,BARAT PelitaOnline-Masih ingat dengan mantan Wakil Bupati Bandung Barat periode pertama? Tentunya bagi masyarakat Bandung Barat nama Ernawan Natasaputra, demikian nama Wabup Bandung Barat tersebut, tidak asing lagi.

Selain menjabat sebagai Wabup Bandung Barat pada zamannya Bupati Abubakar, Ernawan juga menduduki posisi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar KBB. Meski belakangan Ernawan tidak memegang posisi organisasi apapun di KBB, namum namanya tidak menghilang begitu saja.

Ia disebut -sebut sebagai salah satu pendukung pasangan Akur (Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan) pada saat kampanye. Pada acara peringatan Hari Jadi KBB ke-12 Ernawan didampingi istrinya Erni Rusyani Natasaputra hadir di tengah-tengah sejumlah tokoh undangam lainnya.

Ernawan dalam kesempatan tersebut angkat bicara terkait kondisi Bandung Barat pada era kepemiminan Akur. Menurutnya, selama sembilan bulan Akur memimpin, sudah menampakan perubahan yang cukup signifikan.

Salah satunya yang ia acungi jempol adalah pembinaan mental buat Aparatur Sipil Negara (ASN). “Pembinaan yang fundamental yang dilakukan Pak Aa Umbara dan Pak Hengki, yang sangat saya setuju adalah pembinaan moral aparatnya serta penerapan kedisiplinan. Ini sangat menggembirakan dan menjadi energi positif buat mempercepat pembangunan masyarakat,” ucapnya, usai mengikuti upacara peringatan Hari Jadi KBB ke-12 di Plasa Mekar Sari-Ngamprah.

Menurutnya, moral tersebut merupakan salah satu faktor yang menjadikan sulitnya mengimplementasikan berbagai program pembangunan. Hal itupun ia akui ketika menjadi wabup di Bandung Barat.

Namun di era kepemimpinan Akur, ia optimis kendala tersebut bisa disibakan dengan cepat. Karena Akur telah melakukan upaya-upaya yang dipandangnya cukup signifikan.

“Semangat Akur ini luar biasa. Baru sembilan bulan saja memimpin sudah bisa menunjukan keseriusannya untuk melakukan lompatan-lompatan yang positif. Saya kira sesuai dengan jargon Lumpaaatnya,” tutur Ernawan.

Tinggal saat ini yang harus diperhatikan oleh aparatnya, mereka mampu atau tidak mengikuti gerak cepat bupati dan wakil bupatinya. “Saya berharap aparatnya mampu mengikuti langkah cepat mereka,” pungkasnya. (Nie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *