Dua Pengusaha Muda Ramaikan Pilkada Kabupaten Pali

PALI, PelitaOnline
Dua orang pengusaha muda yaitu
Almarizan dan Okta Santa Rianto ST sama sama berasal dari Kabupaten Pali, Sumatera Selatan (Sum-Sel) ikut ramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) serentak tahun 2020

Menjelang hari terakhir pengambilan berkas dua Pengusaha muda ini mengambil formulir di kantor DPC PDI Perjuangan jalan Pelita, Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi .

Kedua calon untuk.mengisi jabatan wakil Bupati itu, dikenal sebagai pengusaha dan keduanya  berasal dari Pali, Almarizan sendiri tercatat sebagai Ketua Gapensi Kabupaten Pali

Sedangkan Okta Senta Rianto ST dari  kerap disapa Okta, berusia 39 tahun ini merupakan putra asli Air Hitam Kecamatan Penukal,

Mereka terlihat  kompak dalam pengambilan berkas pencalonan Wabub dalam meramaikan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Bumi Serepat Serasan.

Mereka berdua sama sama didampingi oleh sejumlah tokoh yang beberapa waktu lalu ikut dalam rombongan salah satu bakal calon Bupati, tidak banyak berkomentar tentang persoalan pengambilan formulir pendaftaran sebagai calon wakil Bupati

“Kita mengikuti setiap tahapan, kita juga tentu sudah siap untuk turut serta dalam Pilkada Pali ini, tentunya siap mendampingi salah satu calon Bupati,” ungkap Okta usai mengambil berkas di Kantor PAN dan PDIP Kabupaten PALI, Jumat (20/9/2019).

Ketika dimintai tanggapan tentang pendamping pencalonan, dirinya Okta mengatakan, bahwa hanya tim yang telah dibentuknya dapat menentukan keputusan tersebut katanya

Kami membentuk tim, yang dibentuk jauh sebelum proses ini, dan kawan-kawan yang mendapingi pengambilan formulir ini kita rasa bisa jadi sebagai jawabannya. “Intinya kita lihat konsisten dan serius, mengambil formulir ini dan akan mengembalikan formulir tersebut sesui jadwal yang ditentukan Parpol,” imbuhnya

Sementara menurut salah satu tokoh Tanah Abang Umar Hasan (45) yang ikut hadir saat pengambilan formulir, mengungkapkan bahwa ini murni keinginan masyarakat untuk memimpin Kabupaten PALI, harus seorang putra daerah.

”Kenapa harus putra daerah. Putra daerah sangat mengerti karakter dan keinginan masyarakat. Tentunya ada rasa memiliki dan keinginan membangun kabupaten sendiri. Maka akan cepat mengejar ketertinggalan kita,” kata umar ( tedy )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *