TASIKMALAYA||Pelita Online||,- Proyek pemeliharaan berkala pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V dikerjakan asal-asalan oleh rekanan karena diduga kurangnya pengawasan dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
Proyek asal-asalan tersebut yakni proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Gubernur Swaka Kota Tasikmalaya yang dikerjakan oleh PT. Primayasa Adiguna dengan nilai pekerjaan Rp. 12.557.486.252,49.
Pantauan media ini ditemui pekerjaan yang tidak maksimal itu terlihat dari hasil patching, mulai dari pengupasan badan jalan yang kurang dalam juga pembersihan hasil kupasan terlihat asal-asalan, Senin (6/5/2024).
Yang lebih parah lagi hasil bekas kupasan aspal seharusnya diangkut dan dibuang, justru malah diletakan dan ditumpuk di sepanjang bahu jalan.
Tak pelak saluran drainase dan bahu jalan yang semestinya sebagai elemen dan koridor jalan itu menjadi hilang estetikanya.
Mengamati pekerjaan yang sedang pada tahapan patching sudah seperti itu jadi sangat merugikan bagi masyarakat selaku penerima manfaat, karena nantinya berpengaruh pada kualitas dan mutu hasil pekerjaan.
Sementara, selama ini masyarakat butuh hasil yang maksimal. Pada prinsipnya apapun yang dibangun oleh Pemprov Jabar dapat dinikmati dalam waktu yang lama.
Diduga kuat, buruknya kualitas pekerjaan itu karena adanya dugaan lemahnya pengawasan dari pihak PPTK Dinas terkait dalam hal ini UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayan V. ||tommy riyaldi||