Bullying Sudah Menjadi Isu Nasional : Begini Penjelasan Kadisdik Jabar

BANDUNG,|| Pelita Online ||-Kepala Dinas Pendidikan (kadisdik) Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi menghimbau semua pihak untuk bersungguh sungguh dalam menangani kasus bullyng. Hal tersebut ditegas Dedi dalam Rapat Pembangunan Persiapan Program Anti Bullyng di Sekolah Jawa Barat di Aula Dewi Sartika Kantor Disdik Jabar Jalan DR Rajiman No 6 Kota Bandung Kamis ( 1/12/2022)

Menurut Kadisdik, masalah ini sudah menjadi isu nasional. “ Kalau program ini sudah terealisasi akan menjadi inovasi yang sangat luar biasa,”kata Dedi Supandi

Karena lanjut Dedi,korban yang melaporkan kasus bully itu biasanya malu. “Maka dengan pola/sistem ini yang melaporkan tidak hanya korban tapi juga bisa forum OSIS Forum Pelajar Sadar Hukum atau teman dekat yang punya keberanian melaporkan. Jadi dalam sistem ini si pelapor terlindungi,”paparnya.

Kadisdik menambahkan setelah ada langka/Tindakan dari guru atau ada pula penjelasan dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3 AKD) meuju sekolah ramah anak.

“Sejalan dengan aplikasi anti bullying ke depan BP3AKD Bersama jejaring di Kabupaten/Kota akan turun sampai sekolah tersebut menjadi sekolah ramah anak yang hingga saat ini persentasenya masih sedikit. Di SMA sekitar 68 % dan SMK 28 %”ungkapnya

Tampak hadir dalam rapat pembahasan program anti bullying, sejumlah pejabat Pendidikan diantaranya Sekdis Ir Yessa Sarwedi Hami Seno, Kabid PSMA, PKLK Disdik Jabar DP3AKB serta perwakian dari beberapa sekolah. (dis/cak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *