378 Siswa Sekolah Menengah Unjuk Kabisa di Ajang FLS2N

BANDUNG PelitaOnline- Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas ( PMA) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat,Ir. Yessa Sarwedi Hami Seno, mengatkakan, ada sekitar 378 siswa sekolah menengah atas (SMA) akan unjuk kabisa di ajang Festival Lomba Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Jawa Barat yang digelar pada 7 – 8 Agustus 2019 hari ini.

Menurut Yessa, Ke-378 siswa itu merupakan jawara FLSN Tingkat Kabupaten/Kota dari delapan mata lomba, yaitu Seni Kriya, Cipta Karya, Film Pendek, Solo Vokal, Gitar Solo, Baca Puisi, Seni Tari, dan Desain Poster.

“FLS2N sendiri diadakan di tiga lokasi berbeda, yakni di Grand Hotel Lembang, Hotel Takashimaya, dan Hotel Bumi Makmur Indah yang bertempat Kabupaten Bandung Barat, “kata Yessa.

Perhelatan unjuk bakat oleh siswa/siswi sekolah menengah tersebut, dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ahmad Hadadi bersama Kadisdik Jabar Dewi Sartika,  Dewi Sartikan menjelaskan, FLS2N bertujuan memberikan pengalaman berkompetisi bagi siswa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.

Selain itu, ajang ini pun diharapkan mampu membina dan meningkatkan prestasi siswa di bidang seni. “Diharapkan ada juga proses pengenalan budaya lokal antardaerah karena Jabar punya budaya dan karakter yang berbeda,”katanya.
Dia pun menyemangati seluruh peserta agar siap menjadi juara dan kebanggaan Jabar. “Kalian harus membawa Jabar lebih baik serta mampu membawa perbaikan dan kebaikan,” ajaknya.

Sementara itu, salah seorang peserta, Novi Anah Sahida Glisseenaan sangat antusias mengikuti ajang ini. Siswa SMAN 1 Pangandaran itu mengaku sudah melakukan persiapan dengan matang dan telah siap bersaing dengan seluruh siswa lain. “Tahun lalu juga ikut, tapi saya hanya dapat juara kedua. Mudah-mudahan, tahun ini saya bisa dapat hasil yang lebih baik,” harapnya.

Meski demikian, siswa yang mengikuti lomba desain grafis ini menuturkan, ada hal yang lebih penting ketimbang menargetkan diri menjadi juara. “Itu nomor kesekian. Yang paling utama adalah ilmu dan pengalaman yang saya dapat,”katanya.

disdikjabar.go.id/cak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar