BANDUNG,||PelitaOnline||-Dampak bencana yang ditimbulkan oleh Sesar Lembang sangat signifikan. Karena sesar ini, merupakan patahan aktif yang bisa memicu gempa bumi dengan magnitudo 6,5 hingga 7.
Gempa dengan kekuatan seperti ini dapat menimbulkan kerusakan berat pada bangunan, infrastruktur, juga dapat memicu aktivitas vulkanis di Gunung Tangkuban Perahu, serta menimbulkan risiko tinggi terhadap korban jiwa, khususnya di wilayah padat penduduk.
Hal ini, disampaikan oleh Edwin, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Jawa Barat pada saat sosialisai Kewaspadaan dan Kesiap Siagaan Gempa Sesar Lembang, di Masjid Alkautsar RW 10 Riung Bandung Minggu (30112025).
Dikatakan Edwin, Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi zona merah yang tingkat kerawannya sangat tinggi dibanding Provinsi lainnya
Deden Bambang Iriana Ketua RW 10 Komplek Perumahan Riung Bandung Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung, mengatakan, terselenggaranya sosialisasi kewaspadaan dan kesiap siagaan dari BPBD Jabar ini merupakan atas kerjasama dan kolaborasi RW DKM dan Majelis Taklim dilingkungan RW 10.

“Alhamdulillah, warga RW 10 sangat antusias mengiktui acara sosialisasi ini. Kami juga sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada BPBD Jabar dan warga RW 10 yang sudah mendukung serta menyempatkan hadir. Sehingga acara sosialisasi ini berjalan dengan lancar,”ucapnya
Adapun kata Deden, acara sosialisasi ini banyak memberikan pemahaman penting kepada warga RW 10 mengenai potensi ancaman gempa bumi akibat aktivitas “Sesar Lembang, yang merupakan salah satu sesar aktif di wilayah Jawa Barat. Melalui pemaparan dari BPBD Provinsi Jawa Barat, warga mendapatkan informasi yang lebih jelas,” paparnya. (cakdar)




