KUNINGAN | Pelita Online | Hunian rumah bersubsidi atau skema FLPP (Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan) masih menjadi kebutuhan masyarakat. Meskipun dalam kondisi ketidakpastian ekonomi di karenakan corona, inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang rendah, tanah dan rumah menjadi kebutuhan serta investasi yang tidak bisa dikesampingkan.
Trikarya Cipta Jaya telah merencakanakan untuk mendukung pemerintah dan asosiasi dalam pengembangan kebutuhan perumahan RSS (Rumah Subsidi Sederhana). Optimisme ini disampaikan salah satu direktur Trikarya saat ditemui di salah satu proyek RSS di Kuningan.
“Trikarya akan membangun kurang lebih 150 unit rumah subsidi siap huni di kuningan. Kabupaten Kuningan akan menjadi salah satu milestone Trikarya di sektor perumahan subsidi. Kendala utama biasanya hanya di kuota FLLP saja, beberapa mitra perbankan khususnya BANK BTN saya rasa cukup inovatif untuk menyiasati produk RSS ini agar tetap bisa dimiliki oleh masyarakat luas. Selain FLPP setahu saya BTN juga punya program SSB (Subsidi Selisih Bunga), program ini juga bisa diikuti oleh masyarakat, agar bisa memiliki rumah hunian yang disediakan PT Trikarya Cipta Jaya.” Ungkap Eko Soe, salah satu direktur Trikarya
“Brata Kertayasa akan siapkan rumah siap huni bagi semua elemen masyarkat. Lokasinya yang dikelilingi sekolah dari SD sampai SMA serta dekat dengan kantor administrasi daerah, akan menjadi pilihan bagi keluarga muda yang ingin berinvestasi jangka panjang. Mau beli kavling atau rumah dan kios bisa diakomodir karena semua sertifikat sudah split bahkan lengkap dengan imbnya. Jadi kalau beli cash juga likuid karena secara administrasi semua sudah terpenuhi.” Ucap Marryssa koordinator marketing Brata Kertayasa
“Target penjualan tahap 1 sebanyak 70 unit untuk di Brata Kertayasa Kuningan, Jawa Barat. Hingga sampai saat ini progress pembangunan dan penyediaan infrastuktur terus dilakukan. Meskipun di tengah pandemi covid-19 Marryssa yakin penjualan tahap 1 Brata Kertayasa bisa tercapai, karena didukung oleh agen-agen property terbaik di Kuningan dan Cirebon serta animo masyarakat yang masih tinggi untuk RSS.”
“Biasanya kendalanya hanya di kuota FLLP yang habis, tapi karena BTN ada program SSB beberapa konsumen masih berminat untuk ikut program SSB agar bisa punya rumah. Cicilannya juga masih murah dibawah 1juta” ungkap Marryssa. (dyl).