Saat PPDB Jadi Sorotan, Dedi Supandi Gantikan Dewi Sartika Sebagai Kadisdik Jabar

BANDUNG| Pelita Online | – Di tengah menghangatnya masa-masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 yang sedang menjadi sorotan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dewi Sartika, digantikan Dedi Supandi. Hal itu terlihat, ketika Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengambil sumpah jabatan dan melantik 15 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).

Para pejabat eselon 2 itu dirotasi atau alih tugas jabatan, yang artinya tidak ada pejabat baru. Dalam sambutan pelantikannya, Kang Emil berpesan agar para pejabat yang menduduki jabatan baru itu harus tetap kreatif dalam menjalankan tugasnya, jangan hanya menunggu perintah Gubernur.

“Harus terus kreatif, berinovasi dalam kebaikan. Jangan hanya menunggu perintah gubernur atau atasan. Selama itu demi kemaslahatan, jangan ragu untuk berbuat” kata Kang Emil.

Selain itu, tiga hal penting yang juga selalu menjadi pesan Gubernur kepada pejabat baru adalah integritas, melayani, dan profesionalitas.
“Ini yang terpenting, bahwa ASN harus tetap mengedepankan integritas, sikap melayani, dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN. Ketiga hal itu jangan sampai diciderai” tegasnya.

Hal lain yang disampaikan Gubernur adalah para pejabat saat ini harus mengutamakan kebijakannya dalam melawan pandemi Covid-19.
“Karena pandemi ini masih ada, jadi saya meminta para pejabat berkonsentrasi melawan covid dalam programnya. Apa pun bidangnya, sebagian besar harus dalam upaya melawan wabah ini” pungkas Kang Emil.

Di antara pejabat yang dilantik dengan jabatan baru itu, yaitu Nanin Hayani Adam sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Djafar Ismail sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Rachmat Taufik Garsadi sebagai Kadisnakertrans, Dewi Sartika sebagai Asda Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial, Dedi Supandi sebagai Kadisdik, dan Ida Wahida Hidayati sebagai Seretaris DPRD Provinsi Jabar.

Hadir dalam pelantikan hanya dua orang sebagai wakil, sementara pejabat lainnya mengikuti proses melalui video conference.* (harie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *