Pengguna Jalan Kesal Ruas Jalan Subang-Cagak Belum Ada Tanda Untuk Diperbaiki

SUBANG,|PELITA ONLINE|- Ruas Jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bandung Barat (KBB) – Subang via Jalan Cagak rusak parah.  Berdasarkan pemantauan, kerusakan terparah berada didaerah jalan raya Tambakan sepanjang belasan kilometer.

Kerusakan tersebut dibilang parah mengingat rata-rata pengguna jalan kerapkali mengambil jalur yang berlawanan. Akibat beberapa ruas jalan tidak layak untuk dilalui karena jalan tersebut rusak.

Akibat banyaknya ruas jalan yang rusak sering menimbulkan kemacetan dan acap kali terjadi kecelakaan lalulintas dijalur jalan tersebut.
Mang Deden, kepada pelitaonline.co.id menjelaskan, disini Tambakan seringkali terjadi kecelakaan, terutama pengendara roda dua yang selalu jadi korban diserempet mobil. “Karena banyak mobil tiba-tiba mendadak menghindari jalan rusak. Sehingga kecelakaan tidak bisa dihindar,” kata Mang Deden, pedagang yang seringkal dipinggir ruas jalan itu.

Kepala UPTD Wil III DBMPR Jabar, Ruhiyat, ST yang dihubungi Pelitaonline melalui pesan singkat sampai berita ini dirilis belum memberikan keterangan. Padahal masyarakat setempat banyak yang bertanya kapan jalan tersebut diperbaiki pemerintah.

Bahkan ada salah seorang warga masyarakat yang berceloteh ” Mun Pa Jokowi mgaliwat kadie , pasti jalan ieu gancang diomean ku gubernur”. (Kalau Presiden Joko Widodo sempat lewat jalan rusak ini, yakin gubernur langsung memperbaikinya). Harap masyarakat yang menginginkan Presiden nya mengetahui kondisi jalan yang tidak jauh dari Ibukota Jakarta itu.

Kasatlantas Polres Subang, AKP Lucky yang ditemui untuk diminta keterangan akibat ekses dari seringnya keselamatan lalulintas yang jalannya rusak mengatakan, bahwa itu bukan kewenangannya, namun pihak Satlantas Polres Subang berupaya selalu melakukan Kampanye keselamatan berkendara untuk menekan angka Kecelakaan di Polres Subang, tuturnya. Laporan Wartawan Pelitaonline : Elvin Yos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *