Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Terus Dikebut

BANDUNG | Pelita Online | Untuk memperlancar akses kendaraan dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Majalengka dan mendukung pengembangan kawasan “segitiga emas” Cirebon-Subang-Majalengka sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru kehadiran Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang memiliki panjang total 61,5 kilometer pekerjaannya terus dikebut.

Akan tetapi, dibalik familiar-nya Jalan Tol Cisumdawu yang memiliki dua arah bersisian melalui terowongan kembar sepanjang 472 meter tersebut, meski terus dikebut pembangunannya, namun permasalahan lahan terkadang masih menjadi kendala.

Secara teknis, Jalan Tol Cisumdawu pembangunannya terdiri atas enam seksi. Seksi 1-3 sepanjang 32,3 kilometer ditargetkan rampung akhir tahun 2020. Ada pun sisanya, seksi 4-6 sepanjang 29,2 kilometer sebagian dalam tahap konstruksi, sebagian dalam tahap pembebasan – pembebasan lahan.

Mohamad Nurul, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Cisumdawu yang melaksanakan pekerjaannya di segmen 1 mengatakan, bahwa pihaknya terus mengebut pekerjaannya. Namun, itu dilakukan secara spot-spot sesuai dengan lahan yang telah bebas.

“Sesuai hasil percepatan pembangunan, progres fisik status sampai 26 Januari 2020, seksi 1 phase III dari rencana 55,34 persen dapat terealisasi 57,88 persen, dengan demikian ada deviasi progres mencapai 2,54 persen”, papar Nurul.

Sebagaimana diketahui, guna memenuhi harapan pengguna jalan, jalan Tol Cisumdawu yang dikenal publik sebagai jalan tol pertama yang memiliki terowongan ini sedang dipercepat pembangunannya. Oleh karena itu, kami pun berharap agar pembebasan lahan pun dapat dipercepat, harap Nurul dihubungi melalui WhastApp, Senin (3/2/). (ToM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *