BANDUNG BARAT,| Pelita Online|
Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengundang seluruh partai politik (parpol) pemenang pemilu legislatif, Selasa (18/2/2020) di Kantor LPMP Jawa Barat, Jalan Raya Batujajar-Cimareme. Sebanyak 150 orang hadir dalam acara rapat koordinasi forum parpol KBB tersebut, membahas berbagai hal terutama menyangkut perkembangan politik.
Kepala Kesbangpol KBB Jaja mengatakan, kegiatan tersebut salah satunya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan politik para kader parpol sejalan dengan perkembangan demokrasi. Tentunya, demokrasi yang dimaksud tetap berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita akan terus mengoptimalkan peran dan fungsi partai politik dan meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Jaja
Sebagai pembekalan pengetahuan dan wawasan para kader parpol tersebut, Kesbangpol menghadirkan sejumlah nara sumber, dari kalangan pejabat setempat serta pakar politik dari Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani). Menurut Jaja, secara garis besar materi yang dibahas mengenai
Peran Penting Pemerintah dalam menjaga demokrasi pasca Pileg dan Pilpres dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2018 tentang tata cara penghitungan, penganggaran dalam APBD, dan tertib administrasi pengajuan, penyaluran, dan laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan partai politik.
Sementara Bupati Bandung Barat H. Aa Umbara Sutisna mengatakan, pemerintah akan lebih mengoptimalkan peran kaderisasi partai politik.
Menurutnya, di tahun 2020 terdapat beberapa partai yang mendapatkan kursi sepuluh partai politik, yang tergabung dalam delapan fraksi di DPRD KBB. Ia menilai diskusi seperti ini perlu dilakukan lagi. Ia sendiri sesekali bisa dilibatkan langsung dalam diskusi dengan kader parpol untuk membahas perkembangan daerahnya.
“Mereka juga perlu diminta saran dan dipintai pendapat karena mereka tahu keadaan di Bandung Barat dan barangkali juga ide akan timbul dalam gagasan mereka,” tuturnya. (Nie)