TASIKMALAYA | Pelita Online | Meski masih dalam kondisi kekosongan penjabat Lurah dan Sekretaris Lurah. Namun, staf senior di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Yayat Sudrajat tak pernah berhenti untuk terus berinovasi mengembangkan potensi lahan kelurahan bekerjasama dengan masyarakat penggarap.
Gagasan yang sekarang tengah dikembangkannya adalah program inovasi. “Kekayaan lahan yang ada di Kelurahan Parakannyasag ini sangat sayang bila tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh sebab itulah, lahan yang ada akan dimanfaatkan untuk menjadi peluang usaha yang baik bagi masyarakat”, ujar Yayat kepada Pelita Online, Jum’at (15/5/2020) di Kantor Kelurahan Parakannyasag.
Ketika niat dan keinginan masyarakat sudah kuat, maka sayang kalau tidak didukung oleh pemerintah yang ada di kelurahan ini untuk mengembangkan usaha mereka, selain menghidupkan kembali BUMdes, kata Yayat.
Nah, berawal dari sanalah kami sebagai aparat pemerintah Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya ingin membuat langkah baru untuk mengembangkan lahan kelurahan menjadi usaha masyarakat yang tentunya dibina oleh tenaga ahli, tandasnya.
Bersama masyarakat penggarap dan melibatkan tenaga ahli tersebut dalam pengelolaan lahan yang ada, diharapkan mampu membingbing penggarap untuk mengembangkan usahanya di lahan milik kelurahan yang selama ini dirasakan belum ada saling menguntungkannya secara signifikan, katanya.
Dari program inovasi desa yang tentunya bekerjasama dengan masyarakat inilah, kedepannya diharapkan mampu menjadi kelurahan dengan menghasilkan para wirausaha baru dengan memanfaatkan lahan kelurahan atau kekayaan alam yang ada disekitarnya, kata Yayat yang belum mau menyebutkan komoditas yang akan dikembangkannya tersebut.
Sementara Nana Sumakna (50) warga masyarakat setempat yang rencananya akan menggarap/mengelola lahan milik kelurahan tersebut mengakui kalau lahan itu sebaiknya ditanami komoditas sayuran dan buah-buahan, Jum’at (15/5/2020). (ToM).