TASIKMALAYA|PELITA ONLINE|Sebanyak 35 SMK di Jawa Barat dalam waktu dekat ini segera dilengkapi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat dengan kategori yang berbeda-beda.
Ketiga puluh lima sekolah tersebut yakni SMKN 1 Tasikmalaya yang diantaranya begerak di bidang Jasa dan SMKN 2 Tasikmalaya di bidang teknolodi.
Kepala SMKN 1 Tasikmalaya Dr. H. Wawan. S.Pd., M.M mengatakan, adanya BUMD di sekolah ini nantinya jelas akan lebih meningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Disamping konteksnya SMKN 1 sudah menggunakan kurikulumnya daerah, kata H. Wawan, Senin (13/12/2021).
H. Wawan menjelaskan, disamping konteksnya SMKN 1 ini sudah kurikulumnya Provinsi Jawa Barat dan ini pertanggungjawabanya langsung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sehingga keberadaannya jangan disamakan dengan sekolah yang belum dilengkapai layanan BUMD, terutama dalam sisi keuangannya, ucap kepala sekolah yang mengaku disekolahnya telah melakukan pola pembejaran Learning Management System (LMS) dengan modul hakekat.
“Hal tersebut terlihat juga dari peran sekolah dalam menjalankan program-program sekolah berjalan dengan baik serta terus melakukan inovasi layanannya melalui berbagai program dan inovasi,” ucapnya.
Menurut H. Wawan, program dan inovasi tersebut untuk menangani perbaikan sektor-sektor di sekolah, seperti halnya di SMKN 1 ini pembiayaan SMEA MAR T yang pergerakan di dalamnya berbagai segmen pelaku ekonomi, disamping pelayanan jasa perlu melakukan sinergitas baik dengan BUMD, imbuhnya.
“Saya berharap, dalam hal ini pemerintah sebagai akselerator dan regulator yang ingin BUMD kedepannya ada di sekolah lebih menjadi motor penggerak perekonomian,” tutur ketua MKKS se Kota Tasikmalaya ini.|TOM|
